Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/2024, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar acara Public Expose 2024 dengan tema 'Bahagia dengan Berbagi' di Jakarta, Selasa (5/3). Acara ini menjadi momen istimewa yang mempersembahkan titik puncak kebaikan dalam siklus satu tahun Ramadhan.
Dalam acara tersebut, Dirut BMH, Supendi menegaskan pihaknya aktif terlibat dalam berbagai program kemanusiaan. "Termasuk penanggulangan bencana banjir di Demak dan Grobogan, Jawa Tengah. Selain itu kami juga aktif memberikan bantuan ke Palestina," ungkap Supendi.
Sekretaris Pengurus Laznas BMH, Dede Heri Bachtiar menyebut, sepanjang 2023, Laznas BMH berhasil mengumpulkan zakat sebesat Rp291 miliar. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti besarnya komitmen BMH dalam berbagi kebaikan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca juga : Baznas Lampaui Target Pengumpulan Dana ZIS dan DSKL
Kegiatan publik ekspos BMH kali ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Penulis dan tokoh literasi, Maman Suherman atau yang akran disapa Kang Maman menilai kegiatan seperti ini harus terus diperkuat dan disyiarkan.
Hal senada diungkapkan Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Zakat, Rizaluddin Kurniawan. Baznas, juelasnya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada BMH yang mengadakan public expose untuk saat ini
Dikatakan, public expose ini memiliki dua tujuan yaitu bagaimana pelaksanaan program yang telah dijalankan sepanjang 2023 dan perencanaan program pada 2024.
Baca juga : ASN OKI Salurkan Zakat Lewat Baznas
"Kami mendengar program-program yang luar biasa dari capaian Rp291 miliar, sampai terserap 84%. Itu sangat bagus. Laporan BMH ke Baznas juga bagus, sehingga Baznas anugerahkan BMH sebagai lembaga zakat nasional dan programnya bagus sekali," ujarnya.
Lebih jauh, Rizaluddin berharap, ke depan, capaian himpunan BMH bisa terus meningkat. Menurutnya, dampak zakat yang penting adalah bisa mensejahterakan umat.
"Ke depan, alokasi untuk pemberdayaan dan kesejahteraan umat diharapkan bisa lebih besar. Hal itu bisa berfokus kepada pemberdayaan ekonomi, bea siswa, meningkat SDM kualitas SDM masyarakat di Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh, Rizaluddin menyarankan BMH untuk mendorong sosialisasi dan publikasi agar lebih ditingkatkan. Hal itu dibutuhkan karena karena masyarakat perlu tahu apa saja kerja organisasi pengelola zakat.
"Hal itu merupakan bagian dari tanggung jawab publik. BMH harus tetap harus kerja keras, selain membenahi internal, pertanggungjawaban kepada masyarakat harus terus ditingkatkan," jelasnya. (RO/R-2)
BAZNAS menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 dengan mengusung tema "Menguatkan Baznas, Mendukung Astacita" sebagai dukungan terhadap agenda pembangunan nasional.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
UPZ Baznas Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan mampu menjadi motor penggerak zakat di internal kementerian.
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Akhmad H Abubakar menambahkan keberhasilan program ini tidak lepas dari partisipasi para muzaki yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membuka Sarasehan Ekonomi Syariah baru-baru ini kembali menggugah diskursus publik:
Ketua Baznas Noor Achmad melakukan kunjungan ke Merauke, Papua Selatan, kobarkan sinergi untuk sejahterakan umat.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved