Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemendikbud-Ristek Pastikan Terus Berjuang untuk Kesejahteraan Guru

Atalya Puspa
03/3/2024 16:25
Kemendikbud-Ristek Pastikan Terus Berjuang untuk Kesejahteraan Guru
Pengangkatan guru PPPK di Muba.(Dok. MI)

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) memastikan bahwa pihaknya terus berjuang agar guru di Indonesia sejahtera, tanpa ada dikotomi antara guru di sekolah swasta maupun negeri.

“Kami terus berjuang kebijakan guru yang profesional, bermartabat dan sejahtera tanpa ada dikotomi. Kaitannya dengan pemenuhan kekurangan guru juga bisa dilihat dan dibuktikan dengan adanya permintaan formasi 1,2 juta ASN guru, yang sudah dan akan berjalan,” ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud-Ristek Temu Ismail saat dihubungi, Minggu (3/3).

Menurut Temu, pemerintah pun telah memiliki aturan untuk guru-guru dan dipastikan tidak ada pembeda. Di antaranya aturan mengenai status guru tetap di sekolah negeri ialah ASN, sesuai dengan perundang-undangan. Lalu status guru di sekolah swasta ialah guru tetap yayasan sesuai dengan perjanjian kerjanya. “Perlu adanya pemahaman dari masing-masing supaya clear,” pungkas Temu.

Baca juga : 42% Guru Terjerat Pinjol, PGRI Sebut Fenomena Gunung Es

Seperti diketahui, sebelumnya dalam pembukaan Kongres PGRI XXII di Jakarta pada Sabtu (3/3), PGRI mendorong pemerintah untuk memberikan kesejahteraan pada guru. Salah satu poinnya ialah mendesak pemerintah menjalankan kebijakan kesejahteraan guru, perlindungan guru dan pemenuhan kekurangan guru, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK/MA dan tanpa dikotomi guru dan swasta.

“PGRI juga mendesak pemerintah menuntaskan permasalahan P1, P2, P3 dan P4 dalam seleksi ASN PPPK, pencabutan moratorium dan pembukaan kembali penerimaan CPNS guru, serta penyelesaian 1,6 juta guru non sertifikat pendidik,” kata Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya