Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOKTER respirologi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nastiti Kaswandani mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu untuk melindungi anak khususnya balita dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.
"Vitamin A berguna untuk melindungi saluran napas karena ia memperkuat pertahanan di saluran napas. Ini tersedia di posyandu," kata dokter yang praktik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dikutip Kamis (29/2).
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan berbagai jenis bakteri termasuk Streptococcus pneumoniae dan HiB, kemudian virus maupun jamur yang menyerang saluran pernapasan anak lalu menyebar melalui kontak langsung dengan cairan pernapasan seperti droplet atau percikan air liur.
Baca juga : Ini Faktor Risiko Hipertensi Pada Anak
IDAI merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian suplementasi vitamin A sebesar 100.000 IU (kapsul vitamin berwarna biru) kepada bayi berusia 6-11 bulan dan vitamin A dosis 200.000 IU (kapsul vitamin A merah) setiap 4-6 bulan kepada anak usia 12-59 bulan.
Bukti ilmiah menunjukkan vitamin A, selain untuk penyakit pernapasan, bermanfaat menurunkan angka kematian terkait diare sebesar 28%.
Nastiti melanjutkan, bukan hanya vitamin A, melainkan juga pemberian ASI eksklusif selama enam bulan diketahui menurunkan risiko sampai 20% anak terkena pneumonia.
Baca juga : Orangtua Berperan Menumbuhkan Minat Baca Anak
"Ketika (ibu) tidak memberikan ASI eksklusif maka meningkatkan risiko pneumonia (anak) dibandingkan mereka yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan," ujar Nastiti.
Imunisasi juga bermanfaat dalam pencegahan pneumonia, yakni menurunkan hingga 50% angka infeksi pneumonia. Vaksin terkait pneumonia antara lain vaksin pneumokokus (PCV) yang sudah menjadi program nasional imunisasi dan sudah tersedia di posyandu dan puskesmas sejak September 2022.
Vaksin disuntikkan pada usia 2, 4, 6 bulan dengan dosis penguat pada 12-15 bulan. Selain PCV, itu, ada pula vaksin lain yang dianjurkan diberikan pada anak seperti DPT, HiB dan vaksin influenza.
Baca juga : Ini Gejala Pneumonia pada Anak
"Hanya saat disuntik dia nyeri. Tapi, perlindungannya bisa menurunkan angka pneumonia berat, angka kematian. Jadi, tidak imbang antara reaksinya dengan manfaatnya," tutur Nastiti.
Kemudian, apabila seorang anak sudah terlanjur terkena pneumonia, dia dianjurkan melengkapi semua imunisasi yang terlewat.
"Lebih baik kalau ternyata dia dobel daripada terlupa. Itu juga klausul yang terjadi saat misalnya vaksinasi massal, itu semua tanpa melihat status," pungkas Nastiti. (Ant/Z-1)
Survei Kesehatan 2023 menunjukkan proporsi kekambuhan asma dalam 12 bulan terakhir menurut kelompok usia tetap tinggi, dengan anak di bawah 1 tahun memiliki tingkat kekambuhan 53,5%.
Sekitar 40% MPASI terkontaminasi E.coli sehingga harus diperhatikan proses pembuatan dan penyimpanannya.
Kombinasi antara penyakit tidak menular seperti obesitas dengan penyakit menular seperti DBD akan menghasilkan kombinasi risiko fatalitas tinggi.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imunisasi yang efektif mencegah polio.
Alergi susu sapi terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak.
Kurma cocok dijadikan takjil saat berbuka, karena mengandung gula sederhana yang bisa segera memulihkan kadar gula darah yang turun setelah 14-an jam berpuasa.
Di bulan Februari dan Agustus, pemerintah memberikan vitamin A secara gratis bagi anak balita di Indonesia.
Selain padi kaya vitamin A, ada juga varietas padi kaya nutrisi lain, yaitu padi nutrizinc. Padi ini diharapkan bisa membantu menangani masalah stunting.
"Pemberian vitamin A dosis tinggi yang biasanya setiap Februari dan Agustus itu sangat penting karena virusnya bila infeksi menurunkan kadar vitamin A dalam darah anak."
VITAMIN adalah bagian penting dari pola makan kita, berperan sebagai pilar kesehatan yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Salah satu vitamin esensial ini adalah Vitamin A.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved