Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER respirologi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nastiti Kaswandani mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu untuk melindungi anak khususnya balita dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.
"Vitamin A berguna untuk melindungi saluran napas karena ia memperkuat pertahanan di saluran napas. Ini tersedia di posyandu," kata dokter yang praktik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dikutip Kamis (29/2).
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan berbagai jenis bakteri termasuk Streptococcus pneumoniae dan HiB, kemudian virus maupun jamur yang menyerang saluran pernapasan anak lalu menyebar melalui kontak langsung dengan cairan pernapasan seperti droplet atau percikan air liur.
Baca juga : Ini Faktor Risiko Hipertensi Pada Anak
IDAI merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian suplementasi vitamin A sebesar 100.000 IU (kapsul vitamin berwarna biru) kepada bayi berusia 6-11 bulan dan vitamin A dosis 200.000 IU (kapsul vitamin A merah) setiap 4-6 bulan kepada anak usia 12-59 bulan.
Bukti ilmiah menunjukkan vitamin A, selain untuk penyakit pernapasan, bermanfaat menurunkan angka kematian terkait diare sebesar 28%.
Nastiti melanjutkan, bukan hanya vitamin A, melainkan juga pemberian ASI eksklusif selama enam bulan diketahui menurunkan risiko sampai 20% anak terkena pneumonia.
Baca juga : Orangtua Berperan Menumbuhkan Minat Baca Anak
"Ketika (ibu) tidak memberikan ASI eksklusif maka meningkatkan risiko pneumonia (anak) dibandingkan mereka yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan," ujar Nastiti.
Imunisasi juga bermanfaat dalam pencegahan pneumonia, yakni menurunkan hingga 50% angka infeksi pneumonia. Vaksin terkait pneumonia antara lain vaksin pneumokokus (PCV) yang sudah menjadi program nasional imunisasi dan sudah tersedia di posyandu dan puskesmas sejak September 2022.
Vaksin disuntikkan pada usia 2, 4, 6 bulan dengan dosis penguat pada 12-15 bulan. Selain PCV, itu, ada pula vaksin lain yang dianjurkan diberikan pada anak seperti DPT, HiB dan vaksin influenza.
Baca juga : Ini Gejala Pneumonia pada Anak
"Hanya saat disuntik dia nyeri. Tapi, perlindungannya bisa menurunkan angka pneumonia berat, angka kematian. Jadi, tidak imbang antara reaksinya dengan manfaatnya," tutur Nastiti.
Kemudian, apabila seorang anak sudah terlanjur terkena pneumonia, dia dianjurkan melengkapi semua imunisasi yang terlewat.
"Lebih baik kalau ternyata dia dobel daripada terlupa. Itu juga klausul yang terjadi saat misalnya vaksinasi massal, itu semua tanpa melihat status," pungkas Nastiti. (Ant/Z-1)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
orangtua boleh menggunakan kaldu instan dalam MPASI. Tetapi ia menekankan pentingya batas penggunaan yang disesuaikan dengan umur anak.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah melakukan pembenahan dan pemerataan infrastruktur kesehatan agar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merata di seluruh daerah.
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Agar tujuan tersebut dapat terlaksana secara efektif dan berkelanjutan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperjelas dan disempurnakan.
MINYAK sawit murni--berwarna merah bertekstur kental--merupakan salah satu minyak nabati yang lebih sehat dibandingkan minyak nabati lain.
AHLI Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen mengatakan memasuki musim hujan kekebalan tubuh akan sangat penting agar tidak mudah jatuh sakit. Vitamin A dan C menjadi salah satu asupan untuk imunitas
Untuk menjaga kekebalan tubuh saat musim hujan, kita perlu mengonsumsi vitamin C yang didapat dari buah-buahan dan vitamin A dari sejumlah sayuran.
Selain wortel, ada banyak makanan lain yang juga kaya akan vitamin A, seperti sayuran, buah-buahan, jeroan, dan produk susu.
VITAMIN adalah bagian penting dari pola makan kita, berperan sebagai pilar kesehatan yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Salah satu vitamin esensial ini adalah Vitamin A.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved