Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Medistra Gunawan mengatakan penderita diabetes tidak memiliki pantangan mengenai makanan, tetapi jumlah asupannya harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
"Jadi, orang diabetes itu tidak punya pantangan apa-apa, makan apapun boleh akan tetapi jumlahnya disesuaikan dengan kapasitas badan kita," ujar Gunawan, dikutip Kamis (29/2).
Gunawan mengatakan banyak penderita diabetes yang bertanya apakah mereka masih diperbolehkan mengonsumsi nasi putih.
Baca juga : Anda Penderita Diabetes dan Ingin Berpuasa? Konsultasi Dulu Lebih Dulu ke Dokter
Dia mengatakan penderita diabetes masih diperkenankan makan nasi putih, tetapi dalam porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan energi tubuh, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga.
"Misalnya ada orang diabetes yang baru terdeteksi, gulanya baru naik, tapi kapasitas insulinnya masih banyak, dianya kurus, masih olahraga rutin. Nah olahraga itu perlu tenaga. Kalau dia tidak makan nasi, dia bisa di tengah jalan lagi olahraga langsung capek, enggak bisa olahraga lagi. Jadi boleh makan nasi tapi diatur jumlahnya," sarannya.
Namun, Gunawan mengingatkan pentingnya penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan ahli gizi guna menentukan jumlah asupan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan individu tersebut.
Baca juga : Pasien Diabetes Diminta Lakukan Sejumlah Persiapan Sebelum Latihan Fisik
Dalam konteks minuman, Gunawan menyoroti perbedaan antara jus sayur dan jus buah. Jus sayur memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga relatif lebih aman daripada jus buah.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan atau minuman memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.
Namun, apabila penderita diabetes ingin mengonsumsi jus buah, dia mengingatkan perlunya memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti apel dan pir, untuk meminimalkan dampak peningkatan gula darah.
Dengan memilih jus sayur yang indeks glikemiknya rendah, penderita diabetes dapat mengatur kadar gula darahnya secara lebih terkendali.
"Jadi kita jus buah yang indeks glikemiknya rendah saja," pungkas Gunawan. (Ant/Z-1)
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved