Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Festival Kopi Nusantara Kembali Digelar Keenam Kalinya

Lutfi Sheykal 
01/2/2024 12:05
Festival Kopi Nusantara Kembali Digelar Keenam Kalinya
Media Indonesia kembali menggelar Festival Kopi Nusantara pada 1-3 Februari 2024 di Lobby 3.(MI/Lutfi)

FESTIVAL  Kopi Nusantara digelar kembali dalam rangkaian Ulang Tahun ke-54 Media Indonesia. Festival diadakan pada tanggal 1 hingga 3 Februari 2024 di Lobby 3 Media Indonesia.

Dalam pembukaannya Direktur Utama Media Indonesia, Gaudensius Suhardi menyampaikan kopi tercipta untuk bersahabat satu dengan yang lain.

“Saya berpikir kenapa ada kopi itu, kalau tidak ada kopi kita tidak buat pameran, sepertinya kopi diciptakan supaya kita bisa bersabahat satu dengan yang lain,” ucap Gaudensius.

Baca juga : Akses Perhutanan ke Masyarakat Terus Diperluas

Gaudensius menjelaskan persahabatan muncul dari pecinta kopi, menjadi alasan Media Indonesia mengadakan Festival Kopi Nusantara. Pahitnya kopi bukan sebuah kepahitan hidup melainkan membuka cakrawala di pagi hari untuk jalannya hari.

“Persahabatan muncul dari pecinta kopi, itu menjadi salah satu alasan dan kenapa Media Indonesia melakukan festival kopi, bagi kami kopi bukan pait dalam hidup, tapi kepahitan kopi di pagi hari membuka cakrawala sepanjang hari,” jelas Gaudensius.

Direktur Utama Media Indonesia juga mengajak bersama-sama untuk menikmati dan membelanjakan kopi di Festival Kopi Nusantara. Festival ini, kata Gaudensius merupakan wadah untuk pelatihan dan memperluas pengetahuan.

Baca juga : Kuliah Umum Media Indonesia ke-54: Transformasi Ekonomi Lingkungan dan Menjaga Industri Migas Di Tengah Transisi Energi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyambut dengan hangat Festival Kopi Nusantara. Sebuah mahkota keberhasilan sosial dari kurang lebih 9 ribu kelompok.

Situ Nurbaya juga memaparkan 6,4 juta hektare hutan krusial dan 50 kelompoknya kelas platinum dalam produk bahkan ekspor.

“Kopi memang menjadi mahkota sebagai keberhasilan sosial jadi dari kurang lebih dari 9ribu kelompok. Pada 6.4juta hektare hutan krusial, 50 kelompknya kelas platinum dalam jagoan produksi bahkan ekspor,” ungkap Siti.

Baca juga : Transformasi Ekonomi Lingkungan: Menatap Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Terlihat bahwa Indonesia, Brasil, dan Eropa memiliki peran besar dalam industri kopi global. Langkah-langkah untuk mengembangkan kehutanan sosial dan kemitraan konservasi merupakan inisiatif positif. Konsumsi kopi yang tinggi di Uni Eropa juga memberikan peluang ekspor yang besar bagi produk kopi Indonesia seperti robusta, arabica, dan lainnya. Semoga festival dan kerja sama internasional dapat memperkuat industri kopi Indonesia serta mendukung promosi produk secara global.

“Terimakasih peserta pameran sudah membawa argoforest kopi. Konsumsi kopi paling besar di Uni Eropa,” ungkap Menteri KLHK RI Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Lobby 3 Media Indonesia, Kamis (1/ 2).

Media Indonesia, UMKM kopi, serta penggiat kopi bekerja sama dalam festival ini.

Baca juga : HUT Media Indonesia Ke-54, Festival Kopi Nusantara Kembali Digelar

Festival akan menampilkan berbagai jenis kopi, termasuk:

Kopi Robusta:

  • Aceh
  • Bengkulu
  • Bali
  • Dampit
  • Kudus
  • Magelang
  • Papua
  • Solok
  • Sidikalang
  • Temanggung
  • Toraja
  • Malabar

Kopi Arabika:

  • Bali
  • Aceh
  • Bahawa
  • Blue Batak
  • Enrekang
  • Garut
  • Gayo
  • Gunung Halu
  • Kerinci
  • Lintong
  • Kintamani
  • Mandailing
  • Papandayan
  • Papua
  • Sidikalang
  • Temanggung
  • Kalosi
  • Mamasa

Kopi Konservasi Nusantara

  • Daerah Sumbagut (Sidikalang) mewakili lima provinsi, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
  • Daerah Sumbagsel (Pagar Alam) mewakili Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatra Selatan, dan Bangka Belitung.
  • Daerah megapolitan mewakili Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.
  • Daerah Jawa Tengah mewakili Jawa Tengah dan Yogyakarta.
  • Daerah Jawa Timur diwakili oleh Banyuwangi, dan Flobamorata Manggarai mewakili Bali, NTB, dan NTT.

(Z-3)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya