Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima infak kemanusiaan Palestina dari Mahkamah Agung (MA) sebesar Rp2 miliar. Infak kemanusiaan itu dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas MA. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan di Ruang Rapat Ketua MA, Jakarta, Selasa (16/1). Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, serta Y.M Ketua Mahkamah Agung RI Prof Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.
Ketua Bazbas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, mengucapkan terima kasih kepada warga peradilan MA RI yang telah menunjukkan solidaritasnya untuk membantu masyarakat Palestina. "Kami sangat mengapresiasi kepedulian ini. Insya Allah Baznas akan menyalurkan bantuan ini secara transparan, akuntabel, dengan menerapkan prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI," jelas Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, pihaknya akan memastikan bantuan infak kemanusiaan dri MA dapat diterima dengan baik oleh warga Palestina. Dalam waktu dekat, kata Kiai Noor, tim Baznas akan kembali ke Mesir untuk melanjutkan penyaluran bantuan yang bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir yaitu Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, Egyptian Red Crescent Society (ERCS), bahkan BAZNAS juga akan bekerja sama dengan Hayatun Karimah sebuah lembaga kemanusiaan yang diinisiasi oleh Presiden Mesir.
"Dengan kerja sama ini, penyaluran bantuan kita kepada saudara-saudara kita di Palestina akan lebih mudah. Karena sekarang ini satu-satunya pintu yang dibuka hanya melalui Pintu Rafah, Mesir. Hingga saat ini alhamdulillah bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina masih mengalir," jelasnya.
Menurut Kiai Noor, Baznas berkomitmen akan menyalurkan bantuan untuk Palestina dalam tiga tahap yakni pada tahap tanggap darurat, tahap pemulihan, dan tahap rekonstruksi. "Insya Allah kita akan membangun kembali masjid, perumahan, RS Indonesia, sekolah dan lainnya bagi masyarakat Palestina."
Sedangkan Ketua MA Prof Dr Syarifuddin mengatakan penggalangan dana untuk Palestina dilakukan 8 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Dikatakan, ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas warga peradilan MA dalam membantu bangsa Palestina.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat Palestina dan proses penyaluran bantuan yang dilakukan Baznas juga berjalan dengan efekti," katanya. (RO/R-2)
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
Pengiriman bantuan terbatas dilakukan untuk memastikan tidak terjadi krisis kelaparan yang dapat membahayakan keberhasilan operasi militer.
Setelah memblokade bantuan kemanusiaan selama 10 minggu, Israel mengumumkan akan mengizinkan sejumlah bantuan makanan masuk gaza.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved