Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ORANGTUA harus membekali anak dengan kemampuan melindungi diri dan mengenali kelebihan serta kekurangannya agar bisa beradaptasi dengan lingkungan sosial. Hal ini juga membantu anak menghindari perundungan.
“Yang paling penting untuk semua rentang usia anak harus belajar melindungi dirinya sendiri, jadi dari kecil harus mengajarkan anak menghargai diri sendiri, mengenali kekurangan dan kelebihannya dan mendukung dia sehingga mencapai kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sosial lebih baik,” kata Tjhin Wiguna, Kelompok Staf Medis Psikiatri RSUP dr. Cipto Mangunkusumo, dikutip dari Antara.
Ia menyebut orangtua harus membantu anak untuk lebih aktif berbicara kepada guru atau orang tua jika merasa diperlakukan tidak nyaman dengan teman di sekolahnya. Berbicara langsung dengan teman yang melakukan perundungan juga bisa menjadi cara pertahanan diri agar pelaku merasa anak tersebut kuat dan bisa melindungi dirinya sendiri.
Baca juga : Bangun Kolaborasi Kuat antara Institusi Pendidikan dan Pemda untuk Tekan Kasus Perundungan
Tjhin mengatakan, perundungan bisa dilakukan di mana saja, baik di sekolah, maupun tempat les. Seringkali anak terus menerus menjadi korban perundungan karena tidak berani berbicara kepada yang lebih dewasa atau berkuasa di lingkungannya, atau korban mendapatkan ancaman dari pelaku.
Target anak yang sering mendapatkan perundungan biasanya yang mempunyai karakteristik lebih penakut, inisiatifnya kurang dan selalu terpaku apa kata orang sehingga jadi sasaran pelaku menaruh ancaman.
Baca juga : Aduan Kekerasan Anak Naik 30% Sepanjang 2023
“Sebenarnya ketakutan itu ngga beralasan jadi dia harus berani untuk dirinya sendiri, berani melindungi dirinya sendiri. Kalau ngga speak up orang ngga tahu dia di-bully,” katanya.
Perundungan atau bullying bisa dilakukan melalui fisik, verbal, maupun emosi seperti melecehkan nama orang tua, atau menjegal korban hingga terjatuh. Kejadian yang selalu diulang-ulang dan membuat tidak nyaman menjadikan anak tersebut korban perundungan dari orang yang lebih memiliki kekuatan tertentu.
Sekolah maupun lingkungan keluarga harus menjadi tempat anak merasa tentram dan memberikan dukungan.
Tjhin menambahkan anak yang berani menjaga dirinya sendiri dan melawan perundungan, lama-lama akan menjadi lebih baik, dan orang tua harus mengajarkan anak proses damai dan tidak boleh membekali anak dengan sikap melawan dengan pukulan karena tidak akan menyelesaikan masalah.
Doktor lulusan Universitas Indonesia itu menegaskan anak harus diajari proses perdamaian dan pihak lebih dewasa harus bisa membina korban dan pelaku untuk belajar menghargai sesama temannya.
“Jadi kita ajarin untuk melindungi diri sendiri adalah sikap ngomong pada orang yang bisa memfasilitasi dalam arti kita maunya prosesnya perdamaian dengan tentunya membina korban dan membina pelaku, tentunya kepada korban kita harus meningkatkan self esteem dan defense-nya dan kepada pelaku belajar juga untuk menghargai sesama temennya,” ucap Tjhin. (Ant/Z-5)
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
Berdasarkan catatan SIMKAH Kemenag jumlah pasangan di bawah usia 19 tahun yang menikah menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir:
Komisi Amal Inggris menyatakan Pangeran Harry tidak terbukti melakukan perundungan dalam konflik internal organisasi amal Sentebale
JCI Jakarta berkolaborasi dengan HIPMI BPP Banom Womenpreneur untuk mendukung misi penting Kids Biennale Indonesia: memerangi bullying dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
TANGGAL 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN). Penulis melihat bahwa HAN seharusnya menjadi momentum reflektif, bukan hanya perayaan semata.
Menurutnya, peran sekolah sangat penting bagi tumbuh kembang anak dalam proses pembelajaran.
Rencana, program anak kedua Denny dan istrinya akan dilakukan di rumah sakit yang sama tempat istrinya melahirkan anak pertamanya.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved