Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga lokal Palestina, Women Center Althouri Silwan menyalurkan bantuan berupa 300 matras (alas tidur) untuk warga Gaza di kamp pengungsi Palestina di wilayah Khan Younis, Gaza Selatan
Paket bantuan tersebut merupakan wujud komitmen BAZNAS RI dalam membantu warga Palestina yang menderita akibat agresi Israel.
"Alhamdulillah, bantuan BAZNAS RI berupa 300 matras atau alas tidur berhasil disalurkan ke warga Gaza. Keberhasilan ini dapat dicapai melalui kerja sama yang erat dengan lembaga lokal di kawasan tersebut," ujar Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/1).
Menurut Kiai Noor, kerja sama yang dilakukan Baznas dengan Women Center Althouri Silwan bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina. Dengan demikian, lanjutnya, bantuan tersebut bisa segera dimanfaatkan warga di sana. Ditambahkan proses penyaluran bantuan ini masih terus berlangsung, dan bantuan selanjutnya yang akan didistribusikan berupa paket kesehatan dengan total bantuan mencapai USD60 ribu (setara Rp931 juta).
"Pada tahap pertama, Baznas RI mendistribusikan air bersih, paket makanan dan selimut. Tahap kedua, bantuan dari para donatur melalui Baznas RI dalam bentuk 400 paket makanan pokok dan 610 makanan siap saji juga berhasil disalurkan," ungkapnya.
Kiai Noor juga menandaskan, BAZNAS RI memastikan penyaluran infak kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada ralyat Palestina ini dilakukan dengan menerapkan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI). "Kegiatan kemanusiaan ini sejalan dengan misi BAZNAS RI untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan dan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina melalui kami," tambahnya.
Kiai Noor berharap, bantuan berupa matras atau alas tidur yang disalurkan dapat berdampak baik bagi masyarakat Palestina, terutama bagi anak-anak, wanita, dan lansia. "Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan lembaga lokal di Gaza untuk menyampaikan bantuan ini. Semoga matras yang kami sampaikan dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan harapan di tengah situasi sulit yang mereka hadapi," harapnya. (RO/R-2)
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
Pengiriman bantuan terbatas dilakukan untuk memastikan tidak terjadi krisis kelaparan yang dapat membahayakan keberhasilan operasi militer.
Setelah memblokade bantuan kemanusiaan selama 10 minggu, Israel mengumumkan akan mengizinkan sejumlah bantuan makanan masuk gaza.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved