Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir mengirimkan tiga truk bantuan untuk masyarakat Palestina. Saat ini bantuan tersebut telah memasuki wilayah Gaza, Palestina melalui Gerbang Rafah, Mesir.
"Kami mendapat laporan dari tim Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir bahwa tiga truk bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Baznas telah kembali memasuki Gaza, Palestina, dan Insya Allah bantuan akan segera diterima saudara-saudara kita di sana,” ujar Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/1)
Dalam kerja sama pengiriman bantuan tahap pertama dengan dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir ini, kata Kiai Noor, bantuan yang dikirim berupa kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan pokok, dan makanan instan. Ia berharap, bantuan yang telah memasuki wilayah Gaza tersebut dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Palestina.
"Kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Pada tahap darurat ini Baznas masih terus mengirimkan bantuan kemanusiaan yang bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi di Mesir,” jelasnya.
Sebelumnya, kata Kiai Noor, Baznas telah mengirimkan 16 truk kontainer bantuan kemanusiaan untuk Palestina bekerja sama dengan Mishr Al-Kheir. Kiai Noor menjelaskan, bantuan-bantuan yang dikirim Baznas RI untuk Palestina berasal dari masyarakat Indonesia yang terdiri atas Baznas Provinsi/Kota/Kabupaten, LAZ, UPZ, Majelis Ulama Indonesia, organisasi masyarakat, Komunitas, mitra perusahaan, mitra platform digital, lembaga kemanusiaan, organisasi profesi, kampus, sekolah, dan komunitas lainnya. (RO/R-2)
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pesawat militer Yordania dan Uni Emirat Arab menjatuhkan bantuan makanan ke Gaza pada Minggu (27/7), bertepatan dengan dimulainya jeda terbatas oleh militer Israel
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved