Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Keven Tali mengatakan infeksi human papillomavirus (HPV) tidak hanya bisa menyebabkan kanker serviks tetapi juga kanker anus karena adanya kemiripan sel.
"Karena sel-sel yang ada di serviks itu mirip dengan sel yang ada di anus sehingga daerah itu menjadi lebih sensitif untuk terkena virus," kata Keven, dikutip Rabu (20/12).
Keven menuturkan HPV ditularkan melalui kontak seksual dan orang berisiko terkena virus ini apabila berhubungan intim dengan berganti-ganti pasangan, berhubungan intim terlalu dini, dan melahirkan anak lebih dari lima orang.
Baca juga: Vaksin HPV Paling Optimal Diberikan Saat Praremaja
Lebih lanjut, sambung dia, infeksi HPV selain menyebabkan kanker serviks dan kanker anus, juga dapat mengakibatkan kutil kelamin.
Menurut Keven, meskipun kutil sudah diobati namun virus penyebab masih dapat berdiam di dalam tubuh sehingga saat imunitas tubuh menurun atau tubuh terkena paparan kembali, kutil kelamin bisa muncul lagi.
"Jadi, jangan pernah anggap sepele karena saat muncul kutilnya itu, bisa menularkan pada orang lain. Untuk yang laki-laki, selain kutil kelamin, dia bisa kena kanker penis," tutur Keven.
Baca juga: Pendarahan Usai Berhubungan Intim Bisa Jadi Gejala Kanker Serviks
Berbicara upaya mencegah infeksi HPV, imbuh dia, salah satunya dengan divaksin HPV. Vaksin ini sudah dapat diberikan pada anak-anak perempuan mulai usia 9 tahun sebelum aktif secara seksual sebanyak dua dosis.
"Vaksin itu bisa melindungi dari penyakit-penyakit yang ter-cover oleh si vaksin. Vaksin paling awal bisa usia 9 tahun sampai 14 tahun, itu dua dosis," ujar Keven.
Selain itu, bagi yang sudah aktif melakukan hubungan intim, disarankan menerapkan perilaku seksual yang aman termasuk mengenakan kondom, menjalani sirkumsisi (sunat) untuk mengurangi risiko infeksi, dan menjalani skrining HPV setiap 5 - 10 tahun sejak usia 30 tahun.
Keven juga menyarankan, khususnya mereka yang sudah aktif secara seksual, untuk melakukan deteksi dini yakni dengan pap smear atau tes IVA di fasilitas kesehatan.
"Diharapkan semua lebih sadar dan mau memeriksakan diri untuk mengetahui apakah sudah ada virusnya atau belum. Vaksin HPV dan deteksi dini serta manajemen terapi sangat efektif untuk mencegah terjadinya infeksi HPV," pungkas Keven. (Ant/Z-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved