Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Wilayah Ini Perlu Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Ke Depan

Atalya Puspa
08/12/2023 22:00
Wilayah Ini Perlu Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Ke Depan
Dampak banjir bandang di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara(MI/Apul Iskandar)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi basah seperti tanah longsor, banjir bandang dan angin kencang sepekan ke depan

Wilyah tersebut ialah Aceh, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Karenanya, Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengungkapkan, pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. 

Baca juga : Pantau Cuaca, Pekanbaru Bakal Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

“Melakukan penataan lingkungan dan mengidentitikasi wilayah-wilayah yang berpotensi rawan terhadap bencana hidrometeorologi,” kata Andri saat dihubungi, Jumat (8/12).

Selain itu, menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.

Baca juga : 38 Jiwa Terdampak Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi

“Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi,” bebernya.

Selain itu, masyarakat perlu terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui kanal resmi BMKG. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya