Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 9 kepala keluarga (KK) atau 38 jiwa terdampak bencana tanah longsor di Desa Cianaga Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu KK terpaksa harus mengungsi karena bangunan rumahnya mengalami rusak berat.
Berdasarkan informasi, tanah longsor terjadi pada Kamis (30/11) malam. Bencana hidrometeorologi itu dipicu hujan deras selama lebih kurang 1 jam terhitung pukul 22.00 WIB-23.00 WIB.
Tanah longsor terjadi hampir bersamaan di lima kampung di desa tersebut. Setidaknya terdapat enam titik longsor. Lima titik berdampak terhadap bangunan rumah. Sedangkan satu titik dampak tanah longsor menimbun ruas jalan desa.
Baca juga: Tim SAR Temukan Satu Jasad Korban Banjir Bandang Humbahas Sumut
Staf pelaksana Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, menuturkan akibat bencana itu, sebanyak 8 rumah yang dihuni 9 KK atau 38 jiwa, terdampak. Terdapat 1 keluarga yang harus mengungsi karena kondisi rumahnya cukup membahayakan kalau ditempati.
"Alhamdulillah kalau korban jiwa ataupun korban luka tidak ada. Tanah longsor hanya berdampak terhadap bangunan rumah," kata Sandra, Sabtu, (2/12).
Lima daerah di Desa Cianaga yang diterjang tanah longsor yaitu Kampung Cipicung RT 05/01, Kampung Cimeri RT 03/01, Kampung Cimanggu RT 07/02, Kampung Cisuren RT 01/03, dan Kampung Ciangrit RT 07/04. Dari 8 unit rumah yang terdampak, satu unit rumah di Kampung Cimanggu kondisinya rusak berat.
Baca juga: 12 Warga Humbahas Sumut Hilang akibat Banjir Bandang dan Longsor
Sementara dua unit rumah rawan runtuh, satu unit rumah rusak ringan, dan empat rumah kondisinya terancam. Sedangkan jalan desa yang tertimbun berada di Kampung Cimeri RT 03/01 dan Kampung Cisuren Rar 01/03.
"Hasil asesmen di lapangan, di lokasi dibutuhkan misalnya terpal, karung, dan berbagai perlengkapan lainnya. Saat ini di lokasi masih dilakukan penanganan," ujar Sandra.
BPBD mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Imbauan itu mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrem.
"Hujan deras kerap disertai angin kencang dan petir. Cukup memungkinkan terjadinya tanah longsor, banjir, maupun pergerakan tanah," pungkasnya.
(Z-9)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved