Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

17 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Korea Selatan

Basuki Eka Purnama
21/7/2025 05:44
17 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Korea Selatan
Sebuah mobil tersangkut usai terbawa banjir di Gapyeong, Korea Selatan(AFP/YONHAP)

SETIDAKNYA 17 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras selama berhari-hari di Korea Selatan (Korsel), menurut kantor penanggulangan bencana negara tersebut.

Ada kekhawatiran jumlah korban tewas dapat meningkat seiring upaya penyelamatan darurat yang terus berlanjut, dengan 11 orang dilaporkan hilang.

Rekaman menunjukkan orang-orang mengarungi lumpur tebal di kota resor Gapyeong yang dilanda tanah longsor pada Minggu (20/7) saat mereka menyeberangi jembatan yang rusak menuju tempat pengungsian.

Lebih jauh ke selatan, seluruh desa tertutup tanah dan puing-puing setelah tanah longsor di wilayah Chungcheong tengah, menurut rekaman video pada Sabtu (19/7).

Sebagian besar kerusakan terjadi di selatan negara itu, dengan enam orang tewas dan tujuh orang hilang di Sancheong.

Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.

Di seluruh wilayah, hampir 10.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka sejak hujan deras mulai turun pada Rabu (16/7), sementara lebih dari 41.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik sementara, lapor media lokal.

Hujan sebagian besar telah mereda di wilayah selatan dan tengah yang paling parah terdampak, tetapi semalam hujan deras bergerak ke utara, dan hujan lebat masih diperkirakan akan turun di ibu kota Seoul dan wilayah utara pada Minggu (20/7).

Presiden Korsel Lee Jae-myung memerintahkan wilayah-wilayah yang paling parah terdampak untuk dinyatakan sebagai zona bencana khusus pada hari Minggu dan pemerintah telah meluncurkan upaya pemulihan multi-lembaga.

Menteri Dalam Negeri Korsel Yun Ho-jung meminta pemerintah daerah untuk segera memobilisasi "semua sumber daya yang tersedia".

Tanah longsor di Kabupaten Gapyeong utara menewaskan dua orang ketika beberapa properti tertimbun lumpur, lapor AFP, mengutip pejabat pemerintah.

Hujan diperkirakan akan berakhir pada Minggu (20/7) malam, tetapi akan diikuti oleh gelombang panas yang intens. (bbc/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya