Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
DI tengah gejolak dan kebutuhan mendesak di Palestina, Foresthree tidak tinggal diam. Foresthree bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk menggalang donasi kemanusian melalui Campaign Emergency Response For Palestine.
Campaign Emergency Response For Palestine telah berhasil menggalang dana sebesar Rp 22.751.000 untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina.
Campaign yang dijalankan oleh Foresthree, memiliki pendekatan yang unik dimana setiap pembelian produk dari menu Foresthree customer secara otomatis berkontribusi dengan berdonasi sebesar Rp.1,000 untuk membantu saudara-saudara di Palestina.
Baca juga: Yuk Intip Suksesnya Event Halloween Foresthree Coffee & Kitchen di Jakarta Selatan
Dengan demikian, setiap konsumen yang membeli produk Foresthree turut serta secara langsung dalam upaya kemanusiaan ini.
"Kami percaya bahwa kekuatan kolaborasi dan kepedulian bersama dapat membantu saudara-saudara kita. Campaign Emergency Response For Palestine adalah upaya kami untuk mengumpulkan bantuan sekaligus mengajak masyarakat turut serta dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan di Palestina," ujar Eric Suyoto, Public Relation Manager Foresthree.
Dana yang terkumpul melalui campaign ini akan didistribusikan oleh Dompet Dhuafa ke lokasi-lokasi yang membutuhkan di Palestina, termasuk untuk kebutuhan mendesak seperti makanan, perlengkapan medis, dan bantuan lainnya.
Baca juga: Warga dan ASN Ciamis Donasikan Rp2 Miliar untuk Palestina
Dukungan yang terus mengalir dari masyarakat merupakan gambaran nyata tentang kepedulian bersama terhadap kemanusiaan, dan Foresthree sangat berterima kasih atas partisipasi dan kontribusi yang diberikan oleh masyarakat.
Mari kita bersama-sama melanjutkan usaha untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, karena setiap bantuan dan tindakan memiliki dampak yang tak terukur bagi kehidupan mereka yang membutuhkan. (RO/S-4)
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
SEDIKITNYA 18 warga Gaza, Palestina, tewas dalam 24 jam terakhir, yang membuat total korban jiwa akibat krisis kelaparan di wilayah tersebut menjadi 86 orang sejak Maret 2025.
SEDIKITNYA 73 orang dilaporkan tewas dan sekitar 150 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel saat warga Gaza berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan pada Minggu (20/7).
Insiden berdarah ini terjadi saat truk-truk bantuan tiba di dua lokasi berbeda.
Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Gaza. Sedikitnya 67 warga tewas saat berebut bantuan PBB, sementara kelaparan semakin parah dan rumah sakit kewalahan.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia Zahir Yahya mengatakan dukungan untuk Palestina merupakan amanat moral dan spiritual bersama.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved