Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REKTOR Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menerima penghargaan Academic Leader untuk perguruan tinggi terakreditasi Unggul secara Nasional dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dalam Academic Leader Award 2023. Penghargaan juga diberikan kepada rektor dari perguruan tinggi terakreditasi Baik dan Baik Sekali.
Penghargaan langsung Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam dalam acara World Scientific Forum of Indonesia (WSFI) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali, Senin (13/11). Dalam sambutannya, Nizam mengungkapkan Academic Leader Award merupakan penganugerahan akademisi terproduktif dan terbaik dari universitas-universitas di Indonesia. Diselenggarakan dalam WSFI, Academic Leader Award tahun ini dihadiri pimpinan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dan para profesor unggulan dari universitas seluruh Indonesia, serta perwakilan universitas internasional.
Tahun ini menjadi kali kedua Untar mendapatkan penghargaan Academic Leader Award. Pada 2019, Agustinus dianugerahkan menjadi Rektor PTS Terbaik dalam ajang yang sama. Rektor mengungkapkan penghargaan ini merupakan salah satu capaian kinerja Untar sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik terkait pengelolaan Untar yang telah diakui di tingkat nasional dan internasional.
Secara khusus Rektor mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek, seluruh Sivitas Akademika Untar, dan semua mitra Untar, baik dalam maupun luar negeri. "Semoga capaian ini dapat meningkatkan motivasi kami untuk menghasilkan karya bereputasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, sesuai tagline Untar: Untar untuk Indonesia, Untar untuk Dunia, Untar selalu di hati," tutur Rektor.
Di sisi lain, WSFI merupakan acara yang mempertemukan akademisi dari seluruh Indonesia yang melakukan penelitian bersama dengan para profesor internasional. Selama tiga hari, akademisi akan berdiskusi untuk memperkuat kolaborasi riset dan meningkatkan jaringan antara universitas di Indonesia dan luar negeri.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berharap WSFI dapat menjadi momentum untuk meleburkan semua batas yang ada, serta memperkuat kolaborasi untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. "Mari kita terus bergerak serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ucap Nadiem. (RO/R-2)
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan atas upaya dan inovasi perusahaan dalam menerapkan pelayaran hijau atau green shipping.
Panglima TNI meraih penghargaan pada kategori Pemimpin Visioner dalam Program Kerja, berkat komitmen dan langkah nyata dalam mendorong modernisasi struktur organisasi TNI.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved