Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INDONESIA sedianya memanfaatkan kekayaan maritim untuk mempercepat terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Langkah itu dapat berkaca ke Iran yang sudah lebih serius mengoptimalkan sektor ini.
“Iran berada di antara dua laut (Laut Kaspia dan Teluk Persia) sama seperti Indonesia. Itu artinya Iran juga sama-sama negara maritim. Situasi inilah, salah satunya, yang membuat UMRAH ingin membangun kerja sama dengan universitas yang ada di Iran dalam bidang kemaritiman,” kata Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Agung Dhamar Syakti saat menggelar courtesy call ke Kedutaan Besar Iran di Jakarta, dalam keterangannya, Rabu (15/11).
Ia mengaku sedang gencar membangun jaringan dengan berbagai universitas di luar negeri agar bisa sejajar dengan perguruan tinggi negeri lainnya dalam aspek kerja sama internasional.
Baca juga : Profesea Bantu SDM Kemaritiman Dapat Akses Lapangan Kerja Layak
Dalam kesempatan tersebut, Agung diterima oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi yang didampingi oleh Konselor Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Reza Ebrahimi.
Mengingat Iran merupakan salah satu negara dengan kemajuan riset yang cukup luar biasa, lanjutnya, kerja sama yang akan dibangun juga akan meliputi bidang lainnya. Dan, pertemuan dengan Boroujerdi diharapkan menjadi pembuka jalan untuk itu.
Baca juga : Di KTT AIS Forum, Akademisi Angkat Isu Sistem Perikanan Berkelanjutan
Boroujerdi menyambut baik kedatangan Agung Dhamar Syakti dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi UMRAH untuk berkerja sama dengan berbagai universitas di Iran. Pihak kedutaan siap memfasilitasinya.
“UMRAH dapat berkerja sama, misalnya, dengan Chabahar Maritime University. Atau, dengan Iranian National Institute for Oceanography and Atmospheric Science,” ujar Boroujerdi.
Dia juga menyampaikan harapannya agar dapat didirikan Iran Corner di UMRAH sebagai wahana memperkenalkan budaya Iran kepada publik di Kota Tanjung Pinang khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya. Menurut Boroujerdi, sesungguhnya antara Iran dan Indonesia sudah terjalin hubungan budaya sejak zaman jalur sutra.
Hal itu dapat dihidupkan kembali melalui keberadaan Iran Corner di UMRAH. Ditambahkannya, saat ini sudah berdiri delapan Iran Corner di beberapa kampus di Indonesia.
Agung merespon positif harapan tersebut dan akan mengalokasikan sebuah ruangan di kampus UMRAH di bawah Unit Penunjang Akademik Bahasa. Dalam pertemuan Rektor menyampaikan undangan kepada Duta Besar agar dapat mengunjungi UMRAH secara langsung. (Z-5)
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
AMERIKA Serikat (AS) telah memindahkan pesawat tempur dan kapal perang ke wilayah Timur Tengah guna memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan Iran.
MILITER Israel melaporkan bahwa Iran kembali meluncurkan rentetan rudal ke wilayah Israel pada Rabu (18/6) malam.
Donald Trump terus menunjukkan sikap ambigu terkait kemungkinan keterlibatan langsung negaranya dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran.
AMERIKA Serikat (AS) memperluas keterlibatannya dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengerahkan tiga jenis jet tempur mutakhir ke wilayah Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved