Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA menghadapi lonjakan kasus kanker. Pada 2020, tercatat 396.414 kasus baru dan 234.511 kematian, di mana kanker payudara sebesar 16,6% dan kanker serviks sebesar 9,2%. Dalam hal ini, deteksi dini sebagai upaya pencegahan menjadi penting untuk menurunkan angka kasus dan kematian.
Namun, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti mengungkapkan, berdasarkan pemantauan Kemenkes pada 2023, baru sebanyak 19% perempuan usia 30-50 tahun yang melakukan deteksi dini kanker serviks.
“Padahal, siapapun itu, mereka mendapatkan screening gratis untuk deteksi dini kanker serviks dan payudara,” kata Eva dalam acara lokakarya yang diadakan Asia Pacific Women’s Cancer Coalition (APAC WCC) dengan Kemenkes, UNFPA dan Roche Indonesia di JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Baca juga: Menkes: Kanker Berpeluang 90% Sembuh jika Diketahui Sejak Dini
Menurut dia, saat ini lebih dari 103 juta perempuan di Indonesia berisiko terjangkit kanker rahim. Adapun, dari rata-rata 36 ribu yang terdiagnosis terkena kanker leher rahim setiap tahunnya, sebanyak 70% terdiagnosis di stadium tingkat lanjut.
“Kami mengupayakan untuk memantau teman-teman yang ada di lapangan terkait upaya memperbanyak jumlah masyarakat yang melakukan screening. Tapi tentu masi perlu didorong,” beber dia.
Baca juga: Hustle dan Lovepink Indonesia Galang Dana Untuk Penyandang Kanker Payudara
Adapun, saat ini Kemenkes telah menyediakan alat deteksi dini kanker payudara dan serviks berupa ultrasound yang tersedia di 10 ribu Puskesmas di Indonesia.
Selain itu, Kemenkes juga melakukan upaya edukasi dengan memasukkan beberapa penyakit penyebab kematian utama seperti kanker, ajantung dan stroke dala kurikulum sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi agar ada kesadaran sejak dini.
“Selain itu kami mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Sebenarnya ini cukup sulit jika dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah saja. Karenanya perlu kerja sama lintassektor agar pesan ini sampai ke masyarakat,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pihaknya menargetkan sebanyak 90% pasien kanker agar dapat dideteksi dini. Namun, Budi mengakui masih banyak hambatan yang terjadi di lapangan.
“Bahwa socioculture Indonesian population susah menerima kenyataan. Kalau screening takut ketahuan kanker. Tapi kan sebeanrnya itu adalah hal yang baik. Kalau tahu sekarang, daripada nanti,” ucap Budi.
Untuk itu, ia membutuhkan peran semua pihak, mulai dari organisasi hingga media massa untuk mempromosikan pentingnya deteksi dini kanker.
“Kita memprovide fasilitas dan sebagainya, tapi dari segi edukasi, kita perlu peran semua pihak, dan ini yang harus dilakukan bersama-sama,” tega Budi. (Z-10)
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
FDA menyetujui tes darah pertama untuk deteksi dini Alzheimer. Diagnosis kini lebih mudah, cepat, dan tanpa prosedur invasif seperti PET scan dan pungsi lumbal.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Penyangkalan tersebut membuat orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah reguler.
Deteksi dini masalah mesin mobil! Tips mudah kenali gejala kerusakan & cegah biaya perbaikan mahal. Mobil awet, aman, dompet senang.
Selfie kini jadi alat skrining dini kanker kulit berkat teknologi AI. Sejumlah aplikasi mampu mendeteksi kelainan kulit dengan akurasi tinggi, memudahkan akses kesehatan di era digital.
Limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker darah yang ditandai pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit. Waspadai gejala dan pentingnya deteksi dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved