Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BEKAL Pemimpin 3.0 Siap Cetak Praktisi Muda Berwawasan Berkelanjutan 

Media Indonesia
28/10/2023 13:47
BEKAL Pemimpin 3.0 Siap Cetak Praktisi Muda Berwawasan Berkelanjutan 
Wakil Presiden United in Diversity Suyoto saat diwawancarai wartawan.(Ist)

INDONESIA diberkahi dengan kelimpahan sumber daya alam, mulai dari yang tumbuh di atas permukaan, terkandung di bawah tanah, hingga di kedalaman lautannya.

Bila dikelola secara berkelanjutan, berkeadilan, dan berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal, keberlimpahan ini sesungguhnya merupakan modal untuk menciptakan penghidupan yang mandiri, layak, dan bermartabat bagi bangsa Indonesia.

Namun tingginya tingkat kompleksitas akibat luasnya bentang alam nusantara, otoritas tata kelola yang multisentral, dan keberagaman kepentingan yang bersentuhan dengan pengelolaan sumber daya alam Indonesia membuat cita-cita ini terhambat.

Baca juga: Pelatihan Vokasi Cetak Tenaga Kerja Berdaya Saing

Untuk itulah, Bersama Kelola Alam Adil Lestari (BEKAL) Pemimpin sebagai sebuah program peningkatan kapasitas kepemimpinan hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Ruang kelas BEKAL Pemimpin dirancang untuk menciptakan ‘mikrokosmos’ yang mencerminkan kompleksitas pengelolaan sumber daya alam Indonesia. 

United In Diversity (UID) menyelenggarakan perayaan kelulusan para peserta Program Bersama Kelola Alam Adil Lestari (BEKAL) Pemimpin 3.0.

Acara yang berlangsung di Jakarta, Jumat sore (27/10) ini menandai pencapaian luar biasa para pemimpin dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian perjalanan pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan untuk menumbuhkan kesadaran akan perubahan sistem secara holistik dalam pengelolaan sumber daya alam.

Wakil Presiden United in Diversity, Suyoto, menyatakan, pihaknya telah melahirkan para pemimpin dan praktisi muda, untuk menumbuhkan kesadaran akan perubahan sistem secara holistik, dalam pengelolaan sumber daya alam.

Baca juga: Profesea Bantu SDM Kemaritiman Dapat Akses Lapangan Kerja Layak

"Ruang kelas BEKAL Pemimpin dirancang untuk menciptakan ‘mikrokosmos’, yang mencerminkan kompleksitas pengelolaan sumber daya alam Indonesia,” ujar Suyoto.

Edisi Ketiga

Menurut Suyoto, gelaran BEKAL edisi ketiga ini, telah melahirkan 60 pemimpin yang berasal dari 27 Provinsi. Mereka mewakili berbagai sektor, yang memiliki dampak langsung terhadap kekayaan alam Indonesia.

“Bidang yang mereka geluti pun beragam, meliputi isu terestrial, kemaritiman, isu-isu lintas bidang seperti teknologi, tata kelola, dan kebijakan,” katanya.

Selama perjalanan pembelajaran, lanjutnya, mereka secara intensif terlibat dalam serangkaian workshop seperti foundation workshop, sensing workshop, deep dive workshop, prototype workshop, dan final workshop.

Program BEKAL Pemimpin 3.0 telah memulai perjalanan pembelajaran sejak Mei 2023. Sebanyak 60 peserta yang diterima sebagai angkatan ke-3 BEKAL Pemimpin ini berasal dari 27 provinsi dan mewakili berbagai sektor yang memiliki dampak langsung terhadap kekayaan alam Indonesia.

Dalam tiga bulan terakhir perjalanan pembelajaran, peserta angkatan ketiga BEKAL Pemimpin diminta untuk mengaktualisasi kepemimpinan mereka dalam sebuah tantangan nyata pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

Baca juga: PPM Manajemen Tekankan Kompetensi SDM Tunjang Eksistensi Perusahaan

Maka terciptalah sepuluh prototip yang lahir dari kegelisahan nyata seorang pelaku sistem di dalam BEKAL Pemimpin, didukung oleh rekan-rekan sebagai konsultan dan pelatih sesuai dengan panggilan masing-masing.

Prototip inovasi sistemik itu terkait dengan topik perikanan dan pertanian berkelanjutan, pengelolaan hutan lestari, pendidikan ekologi, ekowisata, ekonomi hijau, dan jurnalisme solusi untuk kedaulatan pangan.

Prototipe juga bukan hanya ‘training ground’’, tetapi juga laboratorium untuk menghadirkan solusi pengelolaan sumber daya alam yang diusung bersama para pelaku sistem lintas sektor.

Perayaan kelulusan ini bukanlah akhir dari perjalanan para peserta, melainkan awal dari babak baru dalam mewujudkan visi mereka untuk mengelola sumber daya alam di Indonesia secara lebih berkelanjutan, berkeadilan, dan berlandaskan pada kearifan lokal.

Acara ini juga akan menjadi kesempatan untuk mendengarkan sambutan dari para pemangku kepentingan dari pemerintahan, UID, dan The David and Lucile Packard Foundation. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya