Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 Digelar Besok

Despian Nurhidayat
26/10/2023 19:13
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 Digelar Besok
Ilustrasi berbagai kebudayaan di Indonesia(Instagram @anugerahkebudayaan.official)

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menggelar Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 pada Jumat, 27 Oktober 2023, besok malam.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan anugerah kepada sejumlah orang dan lembaga yang dianggap berperan penting untuk memajukan kebudayaan Indonesia.

“Kegiatan akan berlangsung besok malam jam 7 di Hotel Sahid dan rencananya mengundang sejumlah menteri untuk memberikan penghargaan sesuai bidang kerjanya masing-masing,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Pra Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 di Kantor Kemendikbudristek, Kamis (26/10).

Baca juga : Revolusi Digital Pengaruhi Sektor Kebudayaan

Lebih lanjut, Hilmar menjelaskan bahwa beberapa kementerian yang akan hadir ialah dari Kementerian Luar Negeri untuk memberikan penghargaan untuk kategori orang asing yang terlibat memajukan kebudayaan Indonesia.

Kemudian Kementerian Dalam Negeri untuk kategori pemerintah daerah yang memajukan kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk kategori media dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk kategori anak.

Baca juga : Koalisi Seni: Dana Abadi Daerah Sulit Diakses

“Ini yang membedakan tahun ini dari tahun sebelumnya. Kita berharap kerja sama antar K/L untuk memberikan penghargaan bagi sosok yang memajukan kebudayaan dapat terus dilakukan karena memajukan kebudayaan bukan hanya urusan Kemendikbudristek, tapi sesungguhnya seluruh jajaran K/L yang ada,” ujar Hilmar.

Di tempat yang sama, Tim Penilaian AKI 2023 Maria Darmaningsih menambahkan bahwa anugerah tahun ini termasuk paling banyak pendaftarnya, atau mencapai sekitar 170 orang. Namun, yang memenuhi syarat sekitar 160 orang dan pihaknya harus bisa menentukan untuk tujuh orang pemenang.

“Pekerjaan itu mengambil waktu sekitar tiga bulan tapi kami juga selalu memperjuangkan bisa nggak ya untuk pelestari itu ditambahkan jatahnya, itu masih dalam diskusi,” kata Maria.

Maria berharap untuk tahun selanjutnya pemerintah daerah harus dirangkul agar mereka lebih aktif untuk mendaftarkan baik pelaku budaya, pelestari, maestro, komunitas, komunitas mandiri.

“Pemda itu harus terlibat, kebetulan pemda yang sudah aktif itu kebanyakan di Pulau Jawa jadi seperti juga kejuaraan atau juri yang lain kami ini selalu diskusi kenapa kok yang terbanyak Jawa yang dapet. Itu kita enggak mau. Sebagai orang Indonesia kita juga ingin dari timur dari semuanya tapa pada umumnya yang mendaftar dari Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tandasnya. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya