Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar malam puncak acara Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 yang mengusung tema Para Perawat Harmoni. Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para individu, komunitas, dan lembaga yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa untuk pemajuan kebudayaan.
Tema tahun ini diusung untuk memperkuat ekosistem kebudayaan dan meneguhkan komitmen bersama seluruh pihak untuk merawat harmoni manusia dan alam melalui kerja-kerja budaya.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan selamat kepada para peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun ini. Anugerah ini bernilai lebih dari sekadar penghargaan, tetapi menyimpan semangat untuk terus menguatkan kolaborasi dalam upaya kita mengembangkan ekosistem kebudayaan di seluruh Indonesia,” kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melalui keterangan resmi, Sabtu (28/10).
Baca juga: Metro TV Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023
Nadiem berharap bahwa momentum tersebut menjadi penyemangat bagi para penerima anugerah untuk lebih banyak hadir di ruang-ruang publik dan memperluas jejaring. Sehingga, prestasi yang dicapai bukan hanya bermanfaat bagi penerima, namun juga untuk kemaslahatan masyarakat.
“Saya juga mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berpartisipasi, berkolaborasi, dan menghasilkan program-program yang produktif. Kebudayaan menyimpan solusi atas persoalan-persoalan kita saat ini. Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita merawat kekayaan bangsa ini. Karena merawat kebudayaan, berarti merawat harmoni,” lanjutnya.
Baca juga: Dorong Semangat Berbudaya, BMK Kemendikbudristek Gelar Kelana Indonesiana
Pada malam puncak anugerah itu, Mendikbudristek juga menyerahkan Satyalancana Kebudayaan kepada (alm) Ikrat Rustama Kartawinata dan Timbul Haryono.
Sebelumnya, pada 14 Agustus, lalu Presiden Joko Widodo juga telah menyerahkan Gelar Tanda Kehormatan kepada tiga begawan budaya. Ketiga nama penerima gelar tanda kehormatan kebudayaan tersebut adalah (alm.) Tjokorda Gde Agung Sukawati (Budayawan) dan (alm.) Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo (Seniman) yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, serta (alm.) Ki Mohamad Amir Sutaarga (Ahli Permuseuman) yang mendapat gelar tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.
Sementara penghargaan AKI 2023 Kategori Anak/Remaja diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kategori Pelopor dan Pembaru diserahkan oleh Ketua Umum Dharma Wanita Pusat Franka Makarim, Kategori Pemerintah Daerah diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Kategori Pelestari, Kategori Masyarakat Adat dan Kategori Maestro Seni Tradisi diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, Kategori Lembaga dan Perorangan Asing diserahkan oleh Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kemenlu Siti Nugraha Mauludiah, dan Kategori Media diserahkan oleh Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kemenkominfo Wijaya Kusumawardhana.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengemukakan bahwa upaya para pelestari budaya adalah inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia agar dapat ikut andil dalam merawat harmoni untuk pemajuan kebudayaan.
“Mereka yang menjaga, merawat harmoni, serta melestarikan budaya adalah sosok-sosok panutan bagi masyarakat Indonesia karena idealismenya untuk mempertahankan warisan leluhur untuk kepentingan generasi bangsa di masa depan,” ucap Hilmar.
Lebih lanjut Hilmar menuturkan bahwa konsistensi dan komitmen pelestari budaya menghadirkan gambaran otentik tentang dimensi kebudayaan Indonesia yang mengandung nilai kebaikan sosial, religi, norma, dan kearifan lokal.
“Kepedulian untuk mencintai kebudayaan amat dibutuhkan bangsa ini sehingga nilai-nilai baik tersebut terus hidup dan mengakar dalam kehidupan masyarakat. Langkah tersebut telah ditunjukkan para penerima penghargaan AKI 2023,” tegasnya. (Z-11)
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Berbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama 'Cerita Citarum'.
Untuk menambah motivasi dan wawasan para peserta, pihaknya sengaja mengundang pelatih dan perwakilan pemain Tim U-16 yaitu Bima Sakti, Ji Da-Bin, dan Figo Dennis.
Biskuat Academy 2022 berhasil meraih 58.766 partisipan anak pada program Sekolah Bola Online dan berhasil memecahkan rekor MURI.
Tujuan: 1. Pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati. 2. Tindak lanjut untuk perbaikan Kurikulum 2013.
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved