Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KETUA Majelis Wali Amanah Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pentingnya menciptakakn kedamaian dalam berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan JK saat menyampaikan sambutan selamat datang kepada 240 mahasiswa baru Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Tahun Ajaran 2023-2024, Senin (25/9).
"Karena tidak ada negara yang maju dengan hanya ilmu dan agama tapi negara maju tidak ada yang damai tanpa agama," kata JK di Gedung Rektorat Kampus UIII Depok, Jawa Barat.
Berbicara di hadapan ratusan mahasiswa baru dari berbagai negara tersebut, JK menyampaikan ucapan selamat datang. Ia mengungkapkan tujuan UII didirikan. "Universitas ini didirikan untuk generasi muda Islam di manapun untuk membangun, mengamalakan islam yang moderat, wasathiah hingga penuh dengan kedamaian dan hingga kita menciptakan dunia yang baik," tambah JK.
Baca juga: Dari Makassar ke Arnhem Land; Jejak Keislaman Jalur Tripang Nusantara dan Australia
Bagi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini, Islam memiliki sejarah yang besar tentang majunya dunia islam. Melalui UII, JK mengajak generasi muda Islam untuk bersama-sama menegakkan kembali dunia Islam yang maju.
"Olehnya itu anda semua harus belajar dengan penuh perhatian, fokus dan serius. Uiversitas negeri ini akan membantu dan melengkapi anda semua dengan semua hal yang dibutuhkan untuk memperdalam ilmu yang anda dalami," katanya lagi.
Selain itu, JK juga berharap kepada seluruh dosen dan guru besar untuk membina mahasiswa tersebut dengan sungguh-sungguh. Utamanya dalam dalam mendapatkan ilmu yang baik agar bermanfaat untuk umat, untuk negara masing-masing.
"Tentu saja itu menjadi harapan kita semua dalam menciptakan generasi muda Islam yang moderat serta bermanfaat dalam peningkatan kesejahteraan serta kedamaian dunia," pungkas JK.
Baca juga: JK Tinjau Pembangunan Smelter Ramah Lingkungan
Untuk diketahui, UIII sudah memulai kuliah perdana pada 27 September 2021. Kampus ini didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 29 Juni 2016 dengan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
UIII merupakan Perguruan tinggi berskala internasional yang dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. UIII dibangun di atas lahan seluas 142,5 ha.
Lahan tersebut semula merupakan milik LPP RRI dan berada di Komplek Pemancar RRI Cimanggis, yang terletak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. (RO/Z-6)
Jaga lisanmu! Temukan cara menjaga lisan menurut Islam agar terhindar dari dosa ghibah, fitnah, dan perkataan buruk lainnya. Tips praktis ada di sini!
Suami istri ideal dalam Islam? Temukan peran & tanggung jawab masing-masing! Tips harmonis & berkah di keluarga Islami. Klik sekarang!
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla mengungkapkan polemik empat pulau Aceh harus dijadikan pembelajaran yang baik bagi pemerintah, khususnya para pejabat terkait.
Jusuf Kalla (JK) menilai polemik status empat pulau di Aceh menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan Aceh
JK juga mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada tahun 2005 silam.
JK mengatakan bahwa penyelesaian polemik Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek itu bukan menjadi ranah dan kewenangan Kementerian Hukum.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved