Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENUAAN bisa menjadi hal yang indah yang banyak dari kita merasa beruntung dapat mengalaminya. Seiring bertambahnya usia, akan mulai timbul rasa kebijaksanaan, kesabaran, pengetahuan, dan kemampuan untuk merasa lebih nyaman dengan kulit kita.
Namun, terkadang bagian-bagian yang terlihat dari penuaan bisa menjadi tantangan. Saat kulit wanita menua, akan mengalami berbagai transformasi akibat perubahan hormon, genetik, dan lingkungan.
Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife, Laura Chacon-Garbato mengatakan beberapa fluktuasi umum yang dialami wanita berusia 60-an termasuk penurunan kolagen dan elastin.
Baca juga: Lansia Disarankan Tetap Rawat Kulit
Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan struktur pada kulit. Akibat penuaan, kulit menghasilkan lebih sedikit kolagen dan elastin, yang mengakibatkan munculnya keriput yang terlihat dan kulit yang kendur.
“Selain itu, produksi minyak kulit juga berkurang, menyebabkan kulit menjadi kering, bercak usia, dan hiperpigmentasi menjadi lebih terlihat,: kata Laura.
"Tingkat pergantian sel juga berkurang, menyebabkan kulit sering terlihat kasar atau kusam. Berikut adalah lima tips sederhana yang dapat membantu wanita berusia 60-an meningkatkan rutinitas pagi mereka agar merasa dan terlihat lebih muda,” ungkap Laura dalam keterangan pers, Kamis (14/9).
Bersikaplah lembut saat membersihkan kulit
Hindari air yang sangat panas, yang dapat mengiritasi kulit yang rentan. Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan pembersih yang lembut dan bebas sulfat di pagi hari.
Baca juga: Agar Terhindar dari Pruritus pada saat Lansia
Ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal semalam tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, cari bahan seperti lidah buaya, yang terkenal karena sifat pemulihannya. Lidah buaya juga membantu mengurangi kekeringan kulit.
Gunakan serum yang mengandung antioksidan
Serum dapat memberikan hidrasi tambahan, yang sangat penting seiring bertambahnya usia kulit. Cari serum yang mengandung vitamin B3, C, dan E. Vitamin C dan E membantu menetralkan efek oksidatif radikal bebas, molekul yang merusak kolagen dan menyebabkan kekeringan dan keriput kulit. Vitamin antioksidan C dan E serta beta-karoten menetralkan radikal bebas.
Pilih pelembap dengan SPF spektrum luas
Saat kulit menua dan menjadi lebih tipis, kulit menjadi lebih rentan dan sensitif terhadap paparan sinar UV matahari. Menggunakan pelembap dengan SPF spektrum luas tidak hanya akan melindungi kulit dari paparan UV biasa, tetapi juga memberikan sifat pelembap untuk membantu kulit tetap lembut dan kenyal.
SPF spektrum luas juga melindungi dari paparan UVA, yang tidak bisa Anda lihat atau rasakan, dan paparan UVB, yang dapat membakar kulit. Keduanya dapat merusak kulit dan menyebabkan kerusakan kolagen yang cepat, keriput, dan hiperpigmentasi.
Baca juga: Rekomendasi Asupan Gizi untuk Lansia
Jika berada di bawah sinar matahari sepanjang hari, Anda juga harus mempertimbangkan langkah perlindungan lain, seperti mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam.
Lakukan eksfoliasi dua kali seminggu
Pergantian sel melambat seiring bertambahnya usia. Untungnya, menggunakan eksfoliator manual dapat membantu mengungkapkan kulit yang terlihat sehat dalam hitungan menit. Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit dan mempromosikan pergantian sel.
Pastikan untuk menggunakan eksfoliator yang lembut dengan bahan seperti delima dan blueberry. Disarankan untuk menggunakan produk yang diuji oleh dermatolog untuk keamanan dan efektivitas.
Konsumsi kolagen yang diurai
Menginjak usia 20 tahun, seseorang menghasilkan sekitar 1% kolagen kurang dalam kulit setiap tahunnya. Pada masa menopause, tingkat ini meningkat menjadi sekitar 2%.
Konsumsi kolagen yang diurai untuk membantu kulit menua dengan anggun. Kolagen yang diurai bekerja dari dalam untuk mendukung struktur kulit.
Ini dapat merangsang produksi kolagen, hal ini dapat mendukung elastisitas kulit dan mengurangi tampilan keriput.
Untuk manfaat tambahan, beberapa produk juga mengandung antioksidan dan mineral untuk menjaga kuku dan rambut tetap sehat. Cari produk yang memiliki studi klinis untuk memvalidasi klaim dan efektivitasnya.
Baca juga: Latihan Fisik dan Jaga Asupan Nutrisi Kunci Sehat bagi Lansia
“Seiring bertambahnya usia wanita, mengikuti tips ini dapat membantu menjaga kulit tetap terlihat terbaik. Dengan bertambahnya usia, kulit menghasilkan lebih sedikit minyak dan menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan," jelas Laura.
"Menggunakan produk yang lembut dan melindungi kulit dari sinar matahari dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan membuat kulit tetap terlihat bercahaya," jelasnya.
"Asupan kolagen yang diurai dapat merevitalisasi tampilan kulit. Penuaan bisa berlangsung dengan anggun, dan hal ini bisa menjadi sesuatu yang wanita berusia 60-an banggakan, terutama saat mereka memiliki cara yang dapat membantu mereka mengendalikannya,” tutup Laura. (RO/S-4)
Salah satu produk andalan dari rangkaian ini adalah PDRN Spirulina Sherbet Mask, masker bubuk yang saat dicampur dengan air akan berubah menjadi tekstur seperti sorbet dingin.
Popularitas teknologi sEVs kian meningkat di Indonesia, seiring dengan pergeseran preferensi masyarakat dari bahan biologis ke formulasi sintetik yang lebih stabil dan dapat dikontrol.
Salah satu keunggulan yang menjadi daya tarik kedua moisturizer ini adalah teksturnya yang ringan dan cepat menyerap tanpa rasa lengket.
Toko Sociolla di Padang menghadirkan lebih dari 4.000 produk dari 200 lebih brand ternama, baik lokal maupun internasional.
Seluruh produk Uriage Thermal Water dirancang dengan pendekatan ilmiah Triple Barrier Science yang bertujuan memperkuat tiga komponen pelindung utama kulit.
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Ceker ayam mengandung kolagen dalam jumlah tinggi. Ia menyebutkan, sekitar 70% dari total kandungan protein dalam ceker ayam adalah kolagen.
Teknologi ini menggunakan energi ultrasound mikro yang terfokus (micro-focused ultrasound) untuk merangsang produksi kolagen alami.
Kolagen menjadi protein struktural utama dalam kulit yang berperan menjaga kekuatan, elastisitas, dan hidrasi kulit. Namun, seiring usia bertambah, produksi kolagen menurun.
Kolagen adalah protein dalam tubuh yang ada secara alamiah. protein yang paling melimpah dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Kulit yang sehat dan terhidrasi adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, penggunaan pelembap sering kali menjadi solusi utama.
Kolagen memiliki banyak fungsi, antara lain membantu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, hingga memperkuat struktur tulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved