Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sport Clinic Primaya Hospital Bekasi Timur Bantu Tangani Cedera Akibat Olahraga

Ghani Nurcahyadi
08/9/2023 23:15
Sport Clinic Primaya Hospital Bekasi Timur Bantu Tangani Cedera Akibat Olahraga
Penjelasan mengenai sport clinic Primaya Hospital Bekasi Timur(Dok. Primaya Hospital)

BEROLAHRAGA memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun bila cedera saat olahraga, jangan sembarang mengobatinya. 

Primaya Hospital Bekasi Timur kini memiliki sport clinic yang bisa mengatasi berbagai cedera yang dialami akibat olahraga. Sebagian besar pasiennya adalah atlet atau olahragawan. 

Dokter spesialis orthopedi sekaligus konsultan sport injury Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Evan M. Kes SpOT mengatakan, tindakan yang sering dilakukan di sport clinic tersebut adalah rekontruksi ligamen.

Baca juga : Gregoria Tersisih di Babak Pertama Tiongkok Terbuka

“Seperti urat putus yang tidak bisa dijahit dan harus diganti. Kami ambil urat dari bagian paha dan kaki dengan menggunakan metode impasive,” ujar Evan.

Ia menjelaskan, metode impasive merupakan tindakan operasi dengan melakukan sayatan kecil sekitar 0,5 cm, sehingga keesokan harinya pasien sudah bisa bergerak. 

Baca juga : Cedera, Grealish dan Alexander-Arnold Dicoret dari Timnas Inggris

“Kadang-kadang pasien suka tanya, Dok, dengan luka kecil, kenapa itu bisa masuk? Itu ajaibnya saya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dr. Evan juga berbagi tips untuk mencegah cedera saat berolahraga. Pertama, melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Kedua, minum yang cukup dan ketiga, istirahat yang cukup.

”Untuk yang ingin melakukan lari marathon hendaknya melakukan latihan 2-3 bulan sebelumnya, gunakan sepatu yang sesuai untuk lari jarak jauh, melakukan pemeriksaan jantung dan istirahat yang cukup,” ujarnya.

Bagi yang memiliki orang tua lanjut usia (lansia) atau telah berusia di atas 60 tahun harus berhati-hati dalam berolahraga, sebab bisa menyebabkan cedera pada tulang dan lainnya.

Evan menjelaskan olahraga yang baik untuk lanjut usia adalah yang low impact. Artinya olahraga tidak banyak kontak fisik dan minimal bertumbu seperti sepeda, jalan kaki, berenang.

"Mencegah terjadinya cedera, harus melakukan atau sesuatu yang proper. Misalnya mau main basket, gunakan sepatu yang tepat yakni untuk basket. Kemudian jangan lupa lakukan pemanasan. Minum yang cukup atau bagi runner agar tak terjadi dehidrasi atau pingsan harus minum yang banyak," kata Evan.

Begitupun bila ingin melakukan olahraga lari yang saat ini sedang populer. Menurut Evan, jangan langsung digeber dengan mengikuti ajang maraton atau half-marathon, tapi berlatih dulu dua sampai tiga bulan untuk membiasakan tubuh.

"Jangan mendadak tiba-tiba marathon atau half marathon. Selanjutnya adalah sesuaikan penggunaan sepatu lari. Apalagi untuk runner jenisnya sangat beragam jadi harus disesuaikan dengan jenis kakinya," kata Evan.

Evan menambahkan di Primaya Hospital Bekasi Timur menjadi Official Medical Partner klub voli Lavani untuk memastikan kesehatan atlet sehingga bisa tampil maksimal di lapangan. 

Primaya Hospital Bekasi Timur melalui Sport Clinic and Orthopedic Center memberikan layanan kesehatan menyeluruh untuk para atlet mulai dari persiapan, pertandingan, hingga perawatan pascapertandingan.

"Sebelum bertanding, atlet diberikan pengetahuan untuk menjaga kesehatan, baik dari sisi gizi hingga pemanasan yang aman untuk menghindari cidera. Sementara itu, selama pertandingan tenaga medis memastikan atlet mendapat penangan ketika mengalami cidera," jelasnya.

Evan juga mengatakan bahwa Sport Clinic Primaya merupakan salah satu layanan modern dari rumah sakit yang hadir mengikuti perkembangan zaman. Unit ini tersedia untuk menangani berbagai masalah kesehatan terkait dengan aktivitas fisik, terutama olahraga.

Aktivitas olahraga bisa menyebabkan cedera pada individu walaupun bukan sebagai atlet profesional. Mereka memerlukan penanganan yang lebih spesifik dan lebih baik dari tim dokter sub-spesialis , spesialis serta tim terkait.

"Kami berharap, nantinya Primaya Clinic Sport bisa dijadikan sebagai Medical Tourism. Tujuannya tak lain agar para pasien yang cedera tidak lagi berobat ke luar negeri tapi cukup di Indonesia saja. Tentunya akan mengurangi biaya berobat maupun perawatan ke luar negri. Di sini peralatan dan tim medisnya juga tak kalah dan sudah berpengalaman di luar negeri," tutupnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya