Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menyebut pihaknya sangat berduka dan kehilangan sosok inspirator yang banyak memperjuangkan hak-hak anak, Arist Merdeka Sirait. Ai menilai Arist merupakan tokoh bangsa yang membuka cakrawala perlindungan anak.
“Tentu ungkapan duka dan kehilangan kolega dan abang kami. Saya melihat beliau sosok yang lebih dulu membela hak-hak anak. Kami mendoakan beliau semoga mendapat sisi terbaik di Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur Ai kepada Media Indonesia, Sabtu (26/8).
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beliau. Selama ini Pak Arist Merdeka Sirait dalam membuka cakrawala perlindungan anak dia bersuara di dalam ruang lingkup yang hampir sulit ditemukenali, situasi kekerasan, situasi penindasan terhadap anak, kekerasan seksual saya kira beliau lantang bersuara untuk membela hak-hak anak serta memberi perlindungan kepada anak tersebut,” tambahnya.
Baca juga : Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Tutup Usia
Ai mengatakan saat ini semua pihak harus melanjutkan perjuangan Arist dalam melindungi hak anak. “Tugas kita semua untuk melanjutkan yang menjadi perlindungan beliau. KPAI melihat selama ini kepedulian dan semangat beliau yang juga menginspirasi banyak pihak. Tentu kita sangat berduka,” tandas Ai.
Hal sama yang juga dirasakan Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Nahar. Dia juga turut berduka dan merasa sangat kehilangan sosok Arist Merdeka Sirait. Dia mengenang kebersamaannya dengan Arist semasa hidup.
Baca juga : Menteri PPPA Bintang Puspayoga Sampaikan Dukacita ke Keluarga Arist Merdeka
“Banyak kenangan bersama beliau, khususnya dalam mengawal implementasi UU 17 tahun 2016 di mana para pelaku persetubuhan terhadap anak didorong agar dapat dikenakan hukuman maksimal, tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendekteksi elektronik. Saat ini saya tengah di rumah duka. Kami sangat kehilangan,” ujar Nahar.
Seperti diketahui, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, 63, meninggal dunia, hari ini. Arist meninggal di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (26/8) pukul 08.30 WIB. Berita duka diperoleh dari Raihanif Putra, salah satu staf Komnas PA.
"Telah berpulang ke Rumah Bapak, Arist Merdeka Sirait pada Sabtu 26 Agustus 2023 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Raihanif.
Raihanif menyebut Arist memang telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak dua kali. "Namun kembali ke Rumah Sakit Polri Senin kemarin, masih diobservasi tim dokter penyakitnya apa, tapi saat ini sudah meninggal dunia," kata dia.(Z-4)
KOMNAS Perlindungan Anak sebut Kabupaten Bogor, Jawa Barat statusnya zona merah pelanggaran hak anak. Khususnya dalam tindak kejahatan kekerasan pada anak.
Penghargaan diberikan secara virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan pihaknya meminta penyidik yang menangani kasus itu untuk memandang unsur kekerasan atau pelecehan secara luas.
Menurut Arist, pengusutan kasus itu bisa dilakukan oleh penyidik Polri. Bahkan, Mario Dandy bisa terancam hukuman maksimal hingga 15 tahun penjara.
BANYAKNYA jumlah kasus pemerkosaan anak perempuan hingga pembunuhan perempuan merupakan kecenderungan meningkatnya kejahatan femisida.
Sebab tidak semua kemasan berbahan plastik untuk makanan dan minuman itu cocok untuk seluruh usia.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved