Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KABAR duka menyelimuti tanah air. Tokoh dan pejuang anak, Arist Merdeka Sirait tutup usia Sabtu (26/8) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya tokoh yang telah banyak berjuang bagi perlindungan anak Indonesia.
“Saya sangat terkejut menerima berita berpulangnya Bang Arist Merdeka Sirait karena baru beberapa hari yang lalu kami melakukan kegiatan bersama di Pematang Siantar. Dan juga, dalam beberapa hari ini ada komunikasi yang intens dengan beliau, terus membahas tentang bagaimana memperjuangkan perlindungan anak. Saya selalu menyampaikan kepada Bang Arist, agar beliau banyak istirahat melihat semangatnya yang luar biasa dan tak kenal lelah dalam melakukan banyak kegiatan,” kata Menteri PPPA, Sabtu (26/8).
Baca juga : Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Bantu Ungkap Kejahatan Anak
Menteri Bintang mengatakan begitu menerima kabar duka tersebut, langsung menelpon istrinya, menyampaikan duka atas nama pribadi dan segenap jajaran KemenPPPA.
Baca juga : Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Tutup Usia
“Semoga Tuhan memberi kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Menteri Bintang.
Menteri Bintang menegaskan Indonesia kehilangan sosok yang selama ini menunjukkan kepedulian yang begitu tinggi terhadap dunia anak. KemenPPPA selama ini banyak bekerja sama dengan Komnas Perlindungan Anak, yang dipimpin oleh Arist Merdeka Sirait.
KemenPPPA banyak didukung oleh Arist Merdeka Sirait dalam menjalankan berbagai kegiatan, dan mendapatkan banyak informasi dan masukan terhadap kebijakan perlindungan anak.
“Saya mengenal sosok Bang Arist sebagai pribadi yang tulus dan ikhlas memperjuangkan perlindungan anak Indonesia. Saya sungguh berterima kasih atas perjuangannya yang tak kenal lelah selama ini,” kata Menteri PPPA.
Menteri PPPA mengajak semua pihak untuk tetap meneruskan perjuangan Arist Merdeka Sirait hingga seluruh anak Indonesia terlindungi, terbebas dari segala tindak kekerasan serta hak-haknya terpenuhi.
“Cita-cita Bang Arist Merdeka Sirait bagi anak Indonesia harus terus kita perjuangkan,” kata Menteri PPPA. (Z-8)
Anak-anak harus dilibatkan dalam penyusunan regulasi digital, bukan sekadar menjadi objek kebijakan tanpa ruang partisipasi.
Puspaga berfokus pada prevensi kesehatan mental masyarakat Kota Bandung mulai dari anak sampai dewasa, termasuk masyarakat yang berkebutuhan khusus.
Bentuk kekerasan paling banyak pada 2022 adalah kekerasan psikis
Penting untuk memberikan ruang positif bagi anak-anak melalui berbagai kegiatan seperti olahraga bersama dan aktivitas lainnya
PEDAGANG jagung susu keju (Jasuke) berinisial A 40, diamankan oleh pihak Kepolisian setelah mencabuli dua anak perempuan berusia 7 tahun di kawasan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar).
BOCAH perempuan berusia sembilan tahun menjadi korban pemerkosaan oleh lansia berinisial H 65 di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Arist sebelumnya telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak dua kali.
KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia Ai Maryati Solihah menyebut pihaknya sangat berduka dan kehilangan sosok inspirator yang banyak memperjuangkan hak-hak anak, Arist Merdeka Sirait.
Di akhir-akhir hidupnya Arist Merdeka Sirait tengah gigih mengkampanyekan bahaya Bisphenol A (BPA) kepada masyarakat.
Menurut Rostimaline Munthe, Arist Merdeka Sirait berjuang dengan tulus demi melindungi anak- anak dari kekerasan. Termasuk paparan zat Bisphenol A yang terdapat pada kemasan galon guna ulang.
Dalam rangka mengenang setahun meninggalnya Arist Merdeka Sirait diluncurkan lagu Stop Kekerasan, buku Perlindungan Anak yang Berkonflik dengan Hukum, serta Arist Merdeka Sirait Foundation.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved