Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Prof Seto Mulyadi mengatakan salah satu cara agar anak sadar pentingnya menjaga kesehatan bisa melalui lagu yang sederhana.
"Pendekatan terhadap anak harus dengan bahasa anak. Mungkin diciptakan lagu-lagu untuk anak, membuat anak senang menyanyi," kata pria yang akrab disapa Kak Seto, dikutip Rabu (23/8).
Kak Seto, yang pernah menempuh pendidikan psikologi di Universitas Indonesia itu mencontohkan lagu, misalnya tentang bahaya rokok.
Baca juga: Tata Laksana Anak Obesitas, Ganti Cemilannya
Dia kemudian melantunkan lirik, "Rokok, rokok sungguh berbahaya. Rokok, rokok, membuat sakit. Ayo teman jangan merokok, rokok itu dekat narkoba."
Kak Seto kemudian menyanyikan lagu lainnya, misal tentang olahraga, dengan lirik, "Udara pagi sungguh segar, ayo nikmati bersama-sama. Udara pagi sungguh segar, ayo kita berolahraga."
"Olahraga, anak-anak tidak suka olahraga, akhirnya remajanya mager (malas gerak). Dengan pendekatan lagu, anak-anak akan senang," lanjutnya.
Baca juga: Anak Ternyata Bisa Terpapar Polusi Udara Sejak dari Dalam Kandungan
Menurut Kak Seto, kesehatan sebagai hal yang digaungkan berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan perlu diperkenalkan pada anak sebagai bagian dari kehidupan mereka.
"Kalau dengan anak itu harus dengan cara yang ramah anak, tidak dengan kekerasan. Kadang-kadang pendekatan kepada anak dilakukan dengan cara yang tidak ramah anak. Kami selalu menekankan marilah menjadi sahabat anak," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Plt Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Widyawati menyatakan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperbaiki kesehatan anak-anak Indonesia.
Dia mengakui pentingnya upaya kolaboratif antara pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia termasuk stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronik dan ancaman demam berdarah dengue, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
"Kementerian Kesehatan mendukung langkah-langkah inovatif yang diambil dalam upaya mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia," tutur Widyawati. (Ant/Z-1)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved