Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN ritel fesyen, footwear, kecantikan, dan gaya hidup terkemuka di Indonesia, Matahari, dengan bangga mengumumkan kolaborasinya dengan Bumilangit, perusahaan berbasis kekayaan Intelektual pengelola karakter komik legendaris Indonesia terbesar di Asia.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari kampanye Matahari “Si Paling Indonesia," untuk merayakan bulan kemerdekaan Indonesia. Momen kemerdekaan ini diharapkan dapat memberikan panggung bagi para superhero lokal, yang menjadi simbol semangat kebangsaan dan patriotisme Indonesia.
Matahari dan Bumilangit berkolaborasi menghadirkan serangkaian koleksi busana untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Melalui koleksi ini, Matahari dan Bumilangit juga sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk berbelanja dan mendukung merek asli Indonesia.
Baca juga: Ritel Matahari Hadirkan Instalasi Kamar Pas yang 'Instagrammable'
Rachel Stack, Chief Merchandising Officer Matahari, menyatakan,“Indonesia sangat kaya akan kreativitas dan keanekaragaman budaya. Kolaborasi antara Matahari dan Bumilangit ini dilandasi oleh semangat local pride."
Kecintaan pada Superhero Lokal
" Kami melihat kesamaan visi dan komitmen untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap karakter superhero lokal dan bersama-sama menciptakan peluang agar kreator lokal dapat lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia," jelas Rachel dalam keterangan, Kamis (3/8).
"Melalui produk-produk fesyen yang tersedia ratusan toko Matahari yang ada di seluruh Nusantara, kami harap konsumen dapat lebih mudah menjangkau pakaian dengan karakter superhero lokal ini.” jelasnya.
Baca juga: Industri Ritel Berubah, Matahari Luncurkan Identitas dan Citra Baru
Kolaborasi ini merupakan kerja sama jangka panjang yang bertujuan untuk mengembangkan koleksi pakaian yang terjangkau dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Semua koleksi akan tetap mempertahankan nuansa kultur asli Indonesia, sehingga menggambarkan identitas kebangsaan yang kuat.
Semangat Kebangsaan dan Patriotisme Indonesia
Pada batch pertama koleksi ini, pakaian kasual seperti T-shirt dan outerwear, dipilih untuk merayakan bulan kemerdekaan Indonesia. Desainnya kental dengan nuansa merah putih, lambang dari semangat kebangsaan dan patriotisme Indonesia.
Bismarka Kurniawan, CEO Bumilangit Entertainment, mengatakan,“Kolaborasi dengan Matahari sebagai gerai ritel terbesar di Indonesia merupakan kesempatan yang sangat menarik dimana para superhero lokal dapat tampil dengan desain kasual yang sesuai dengan selera dan preferensi masyarakat Indonesia.'
Baca juga: Virgo and The Sparklings Ramaikan Layar Bioskop Mulai Pekan Ini
"Keberadaan ratusan toko Matahari di seluruh Indonesia juga pastinya akan semakin memudahkan masyarakat untuk menjangkau karakter-karakter superhero lokal ini," ucap Bismarka.
"Semoga kolaborasi ini dapat menciptakan koneksi emosional antara masyarakat dan para karakter pahlawan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia.” tuturnya.
Segmen Pasar Kaum Muda
Koleksi ini juga diarahkan untuk segmen pasar kaum muda, mengingat pentingnya membangun kesadaran dan minat generasi muda terhadap superhero lokal. Dengan menghadirkan karakter-karakter yang disukai oleh kaum muda, diharapkan kolaborasi ini dapat merangkul generasi penerus untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya, khususnya superhero Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Uno Ingin Superhero Lokal Berjaya di Negeri Sendiri
Dalam batch pertama ini, terdapat dua kelompok superhero yang dihadirkan, yaitu Patriot dan Virgo and The Sparklings. Patriot yang mencakup karakter-karakter populer seperti Godam, Gundala, Aquanus, Maza, dan Sri Asih, menjadi ikon-ikon pahlawan Indonesia dalam koleksi men apparel dan kids apparel.
Sementara itu, karakter Virgo and The Sparklings dihadirkan dalam koleksi ladies apparel. Koleksi ini tersedia dalam 28 varian (27 kaos t-shirt dan 1 outerwear) dengan range harga mulai Rp 99.000 hingga Rp 139.000, dan dengan promo khusus seharga Rp 78.000 selama bulan Agustus dalam rangka kemerdekaan Indonesia.
Matahari akan mendistribusikan koleksi ini di lebih dari 100 toko ritelnya di seluruh Indonesia, untuk memastikan ketersediaan yang luas bagi masyarakat Indonesia. (RO/S-4)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa Hari Raya Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang kurang baik bagi dunia usaha.
PERUSAHAAN ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, membuka toko berkonsep Neighborhood ketiga di Indonesia, tepatnya Grand Kota Bintang, Bekasi, Jawa Barat.
Pasar ritel premium di Asia Pasifik menunjukkan tren pertumbuhan positif, dengan investasi yang semakin mengarah ke kawasan suburban.
Kerja sama ini meliputi kolaborasi pelanggan digital, peningkatan aktivitas transaksional, pengelolaan dana lembaga dan ritel, kredit lembaga maupun ritel.
Industri ritel di Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan positif di kuartal IV 2024 dan sepanjang 2025.
Industri ritel dan pusat perbelanjaan terus berkembang seiring dengan perubahan tren, teknologi, dan perilaku konsumen.
Teleskop Surya Daniel K. Inouye berhasil mengambil gambar paling tajam dari permukaan matahari, mengungkap striasi halus akibat medan magnet skala kecil.
Ilmuwan berhasil menangkap citra korona Matahari dengan resolusi tertinggi berkat sistem optik adaptif terbaru pada Teleskop Surya Goode.
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Filamen matahari sepanjang 1 juta km meletus dramatis picu CME besar 12 Mei. Untungnya, letusan ini tidak mengarah ke Bumi, tapi tetap jadi sorotan ilmiah.
Penelitian terbaru NASA menunjukkan permukaan Bulan dapat menghasilkan dan mengisi ulang molekul air melalui bantuan angin matahari, yang membawa ion hidrogen bermuatan positif.
Meskipun Matahari jelas menjadi pusat dari Tata Surya, pemahaman terbaru tentang gerak planet menunjukkan hal yang menarik: ternyata, Bumi tidak benar-benar mengelilingi Matahari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved