Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Junior Doctors Network (JDN) Indonesia Tommy Dharmawan menilai definisi dalam bullying atau perundungan di dalam dunia kedokteran perlu diperjelas karena sampai saat ini perundungan bisa memiliki makna yang berbeda-beda.
"Perlu definisi yang jelas tindakan apa yang masuk jenis bullying. Dalam pedidikan ada tugas akademik yang bisa jadi bullying atau tidak. Tetapi contoh kasus bangun pagi mencatat pasien pukul 5 pagi itu termasuk kompetensi akademik, sehingga definisi harus jelas," kata Tommy dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (22/7).
Perundungan merupakan isu yang kompleks maka perlu dibentuk suatu forum yang bisa mewadahi dan menerima laporan dari korban perundungan, seperti halnya forum komunikasi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang diharapkan bisa mewadahi para calon dokter atau PPDS yang mengalami perundungan.
Baca juga : Percepatan Implementasi Hasil Program Anti Perundungan Harus Dilakukan
"Kita harus jujur dalam bebrapa kasus seharusnya bukan bullying tapi diviralkan. Apa yang terjadi di masyarakat harus diungkap dengan jelas apa dasarnya yang terjadi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, beberapa masalah perundungan karena mereka tidak digaji sebagai orang yang berusia 23-35 tahun sebagian besar memiliki keluarga tapi tidak ada gaji.
Baca juga : Kemenkes Terbitkan Aturan Anti Perundungan, PB IDI: Harus Ada Didefinisikan Jelas dari Bullying
"Para PPDS saya kira salah satu hulu masalah bullying. Kemudian karakteristik pendidikan dokter seperti mirip sistem kepangkatan yang perlu diperbaiki," pungkasnya.
Diketahui Kementerian Kesehatan mengeluarkan Instruksi Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/1512/2023 Tentang Pencegahan dan Perundungan Terhadap Peserta Didik Pada Rumah Sakit Pendidikan Di Lingkungan Kementerian Kesehatan beberapa hari lalu.
Dalam bab II Instruksi Menkes tersebut disebutkan jenis perundungan antara lain perundungan fisik, verbal, siber, nonfisik dan nonverbal lainnya seperti mengucilkan, mengabaikan, mengirimkan surat kaleng (blackmailing), memberikan tugas jaga di luar batas wajar, meminta pembiayaan kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, atau pengeluaran lainnya di luar biaya pendidikan yang telah ditetapkan. (Z-5)
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Film Rumah Untuk Alie akan tayang mulai 17 April 2025 di biskop.
KETUA Komnas Perlindungan Anak, Agustinus Sirait menyebut tindak kekerasan anak terus bertambah. Bahkan catatan di tahun 2024, meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui ToT Program Tagar Ayo Balas Baik, diharapkan lahir 20 fasilitator baru yang siap menjadi agen perubahan dalam mengampanyekan budaya antikekerasan di dunia pendidikan.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama pada 31 Januari - 2 Februari 2025.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah berkoordinasi dengan pihak terkait, perihal kasus pengeroyokan santri yang berujung kematian di Banyuwangi.
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved