Kamis 08 Juni 2023, 11:06 WIB

Mendagri Minta Pemda Kampanyekan Stop Boros Pangan

Faustinus Nua | Humaniora
Mendagri Minta Pemda Kampanyekan Stop Boros Pangan

ANTARA/Fauzan
Dua petugas catering membersihkan sampah sisa makanan acara resepsi di Jatake, Kota Tangerang, Banten.

 

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan Indonesia menjadi negara nomor dua di dunia dengan tingkat boros pangan atau Food Loss and Waste (FLW) setelah Arab Saudi. Hal itu berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas). Karenanya, Tito meminta kepala daerah untuk mengampanyekan Stop Boros Pangan kepada masyarakat.

"Kita termasuk negara nomor dua setelah Saudi, ini mungkin informasi yang menarik, tapi kami kira kita perlu merumuskan nanti badan pangan pemerintah pusat perlu merumuskan ini kampanye mengenai Stop Boros Pangan ini," kata Tito dalam keterangan resmi, Kamis (8/6).

Menurutnya, kampanye Stop Boros Pangan saat ini belum sepenuhnya dipahami masyarakat Indonesia. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar melakukan tindakan dalam rangka menghemat pangan.

Baca juga: Umat Muslim Dilarang Memubazirkan Makanan, Apalagi Selama Ramadan 

"Kampanye mengenai Stop Boros Pangan ini belum begitu dicerna oleh masyarakat, oleh kita semua, apa yang harus dilakukan riilnya baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat dalam rangka untuk menghemat pangan, supaya tidak terjadi pembuangan terbuang sia-sia," tegasnya.

Sementara itu, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Bapanas I Gusti Ketut Astawa menjelaskan, secara global, ada sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun. Angka itu setara dengan 1/3 pangan yang diproduksi untuk dikonsumsi penduduk dunia. Khusus untuk Indonesia, timbunan FLW pada 2000 hingga 2019 mencapai 23juta-48 juta ton/tahun.

"Mudah-mudahan jargon Stop Boros Pangan ini yang begitu besar bisa kita turunkan sehingga akan lebih bermanfaat dan bisa memacu ekonomi kita itu sendiri," ujar Gusti.

Baca juga: Ini Tips Mengurangi Sampah Makanan

Mengingat potensi FLW yang begitu besar Gusti berharap, adanya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah yang mampu menekan angka boros pangan di dalam negeri. 

"Oleh karena itu mari kita gaungkan dalam rangka jaga ketahanan pangan nasional di wilayah masing-masing," tandasnya. (Z-1) 

Baca Juga

Antara

Yuk Kenali Ragam Batik Asli Indonesia

👤Meilani Teniwut 🕔Senin 02 Oktober 2023, 12:10 WIB
Indonesia memiliki berbagai macam motif batik yang menarik dan penuh makna. Simak penjelasan...
Ist

Top 20 Finalis Wilio Champion 2023 Hadirkan Koleksi Fashion Anak-anak

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:23 WIB
Lebih dari 500 anak telah mendaftarkan dirinya untuk menjadi bagian dari keluarga Wilio atau Brand Ambassador...
Istimewa

Pelindo Cetak Rekor Donor Darah Terbanyak di Pelabuhan

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 02 Oktober 2023, 10:57 WIB
Pelindo Group meraih Rekor Muri untuk kegiatan donor darah dengan jumlah pendonor terbanyak di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya