Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan Indonesia menjadi negara nomor dua di dunia dengan tingkat boros pangan atau Food Loss and Waste (FLW) setelah Arab Saudi. Hal itu berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas). Karenanya, Tito meminta kepala daerah untuk mengampanyekan Stop Boros Pangan kepada masyarakat.
"Kita termasuk negara nomor dua setelah Saudi, ini mungkin informasi yang menarik, tapi kami kira kita perlu merumuskan nanti badan pangan pemerintah pusat perlu merumuskan ini kampanye mengenai Stop Boros Pangan ini," kata Tito dalam keterangan resmi, Kamis (8/6).
Menurutnya, kampanye Stop Boros Pangan saat ini belum sepenuhnya dipahami masyarakat Indonesia. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar melakukan tindakan dalam rangka menghemat pangan.
Baca juga: Umat Muslim Dilarang Memubazirkan Makanan, Apalagi Selama Ramadan
"Kampanye mengenai Stop Boros Pangan ini belum begitu dicerna oleh masyarakat, oleh kita semua, apa yang harus dilakukan riilnya baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat dalam rangka untuk menghemat pangan, supaya tidak terjadi pembuangan terbuang sia-sia," tegasnya.
Sementara itu, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Bapanas I Gusti Ketut Astawa menjelaskan, secara global, ada sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun. Angka itu setara dengan 1/3 pangan yang diproduksi untuk dikonsumsi penduduk dunia. Khusus untuk Indonesia, timbunan FLW pada 2000 hingga 2019 mencapai 23juta-48 juta ton/tahun.
"Mudah-mudahan jargon Stop Boros Pangan ini yang begitu besar bisa kita turunkan sehingga akan lebih bermanfaat dan bisa memacu ekonomi kita itu sendiri," ujar Gusti.
Baca juga: Ini Tips Mengurangi Sampah Makanan
Mengingat potensi FLW yang begitu besar Gusti berharap, adanya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah yang mampu menekan angka boros pangan di dalam negeri.
"Oleh karena itu mari kita gaungkan dalam rangka jaga ketahanan pangan nasional di wilayah masing-masing," tandasnya. (Z-1)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Perlu adanya sistem yang meninjau ulang rancangan peraturan daerah dalam kasus Bupati Pati Sudewo
Seminar ini strategis untuk menyamakan dan mempersatukan persepsi serta pandangan guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah otonomi khusus (Otsus).
Tim dari Kemendagri, lanjutnya, melakukan pengecekan dan survei ke lapangan sebagai upaya penyelesaian sengketa. Menurutnya itu sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
UU Pempda mengamanatkan pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat bisa mendampingi apabila kabupaten/kota di bawahnya mengalami permasalahan.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Food Station Tjipinang Jaya.
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved