Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KONSUMSI makanan pada bulan Ramadan secara umum meningkat. Utamanya konsumsi di antara jeda waktu antara takjil dan sahur.
Sebagai konsekuensi meningkatnya konsumsi itu, maka limbah makanan pun juga ikut meningkat. Baik limbah karena sisa makanan ataupun limbah pembungkus makanan.
Melihat fenomena ini, Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hening Purwati Parlan berpesan agar kaum muslimin di tingkat individu, keluarga, maupun komunitas (masjid/musala) tergerak untuk meningkatkan kepedulian.
Baca juga: Tips Mengatur Anggaran Bukber Selama Ramadan
“Mari kita mulai dengan Gerakan Green Ramadan yang didalamnya ada gerakan mengurangi sampah makanan pada saat buka puasa dan sahur,” pesannya dilansir dari laman Muhammadiyah pada Kamis, (30/3).
Selain itu, Hening berharap agar kaum muslimin bersikap tawazun (seimbang) sekaligus mengamalkan ajaran agama Islam untuk melestarikan lingkungan.
Baca juga: Cegah Tawuran Saat Ramadan, Gerai Indomaret Diminta Batasi Jam Operasional
Mengurangi hal mubazir, termasuk limbah makanan dan limbah plastik termasuk dalam mengamalkan ajaran Islam. Apalagi dalam Islam, terdapat konsep kebersihan adalah sebagian dari iman, “an nadzafatu minal iman.”
"Limbah yang meningkat itu juga menaikkan potensi penularan penyakit dari bakteri dan virus seperti diare, tifus, disentri, jamur, kolera, dan berbagai macam penyakit kulit. Pada lingkungan, limbah itu pasti mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit dan mencemari lingkungan," paparnya.
Maka, kepedulian masjid, musala, komunitas dan keluarga menurutnya harus dilakukan secara masif, dimulai dengan menumbuhkan sikap tidak memubazirkan makanan, menyampaikan dampak membuang makanan pada lingkungan, kesehatan dan masa depan bumi.
“Fakta yang menyebutkan bahwa tumpukan sampah ini meningkat pada saat Ramadan sungguh memprihatinkan,” ujarnya. (Fal)
Menyambut bulan suci Ramadhan, Hotel ibis Bandung Trans Studio kembali menghadirkan momen berbuka puasa yang penuh kehangatan dan kebersamaan bersama orang-orang terkasih.
Pembagian iftar gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap umat muslim yang sedang berpuasa
Mercure Bandung City Centre memberikan tiga alternatif tempat berbuka puasa sesuai dengan kebutuhan.
ASTON Kartika Grogol mengundang para tamu untuk menikmati perjalanan kuliner yang terinspirasi oleh cita rasa dan tradisi Mesir.
Selain kenikmatan kuliner, para tamu akan dimanjakan dengan keramahan hangat dan suasana elegan yang menjadi ciri khas Sutan Raja Soreang.
Ketika iftar atau berbuka puasa, masyarakat Indonesia sering memilih menu segar yang dapat menyembuhkan dahaga.
Secara global, lebih dari 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun setara sepertiga produksi pangan dunia. Ironisnya, fakta ini berbanding terbalik dengan kondisi jutaan orang
Kemitraan antara Danone SN Indonesia, APL, dan RHJ ini menjadi contoh pendekatan yang bertanggung jawab serta inovatif terhadap pengelolaan limbah produk.
Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta mengumumkan kolaborasi dengan Food Cycle dan DBS melalui program inovatif Food Rescue Warrior’s.
MAHASISWA Marketing Communication dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan BhoomeEco, acara inspiratif yang mengangkat tema Food Waste.
Dengan mengolah sampah dapur menjadi kompos maka keluarga juga dapat merasakan manfaatnya sendiri, seperti mendapatkan pupuk tanaman secara gratis.
EKSHIBISI seni bertajuk Biophilia: Shattering Illusion digelar ISA Art Gallery di Gedung Wisma 46, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved