Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INSTELLAR dan IKEA menggelar Instellar & IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA) Impact Business Days pada 7-8 Juni 2023 di Pullman Thamrin Hotel, Jakarta.
Event ini merupakan puncak dari rangkaian program I-SEA yang berlangsung sejak Oktober 2021 – Juli 2023.
I-SEA Impact Business Days dihadiri oleh 200 peserta dengan latar belakang yang beragam mulai dari investor, korporat, social enterprise, dan ecosystem enablers.
Baca juga: Sebanyak 10 Wirausaha Sosial Terpilih untuk Program I-SEA
Event ini juga menghadirkan serangkaian kegiatan seperti diskusi panel, pameran, sesi pitching, hingga networking untuk berkolaborasi dengan mitra perusahaan potensial, investor, dan pemodal ventura.
Kerja Sama dengan Pelaku Usaha Sosial
“Melalui event ini kami ingin menunjukkan bahwa bekerja sama dengan pelaku usaha sosial dengan cara yang saling menguntungkan bukanlah hal yang mustahil Kami mendorong lebih banyak perusahaan untuk mencari cara penguatan kolaborasi dengan perusahaan sosial yang sejalan dengan strategi bisnis mereka,” kata Romy Cahyadi, CEO Instellar dalam keterangan, Rabu (7/6).
.Program I-SEA adalah program akselerator untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi orang-orang yang rentan dan terpinggirkan, dengan berkontribusi pada peningkatan usaha sosial lokal.
Baca juga: Platform Bisnis dan Usaha Sosial Terus Tumbuh di Tengah Pandemi
Program ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dengan rekrutmen wirausaha sosial. Mereka yang terpilih kemudian masuk ke tahap Akselerasi yang mencakup showcase event, hingga berlanjut ke tahap Growth and Impact Hack yang mencakup kegiatan pendampingan (mentor).
Dalam prosesnya, terpilih 10 social enterprise changemakers yang mewakili beragam sektor usaha.
Mereka adalah Kulaku Indonesia (produsen dan distributor produk olahan dan turunan kelapa), Alner yang semula bernama Koinpack (penyedia sistem pengemasan yang dapat digunakan kembali), Duitin (pengembang layanan digital yang memfasilitasi daur ulang dan pengelolaan sampah), Liberty Society (produsen merchandise ramah lingkungan yang memberdayakan pengungsi dan perempuan yang terkena dampak kekerasan dan kemiskinan) dan Rumah Mocaf Indonesia (produsen tepung serbaguna bebas gluten dari singkong sebagai bahan roti).
Kemudian Westbike Messenger Service (penyedia layanan pengiriman menggunakan sepeda), Greenie (produsen bahan berkelanjutan untuk kerajinan & furnitur dari hasil hutan bukan kayu dan limbah pertanian), QYOS (penyedia stasiun isi ulang otomatis untuk produk rumah tangga), Sustaination (platform e-commerce untuk produk-produk berkelanjutan) dan Plépah (produsen kemasan ramah lingkungan berbahan dasar pelepah pinang).
Baca juga: ‘Rumahku, Ceritaku’ Ajak Pelanggan Pahami Rumah Berkelanjutan
Program I-SEA memberikan ruang dan wawasan bagi para social enterprise changemakers untuk mengembangkan bisnis.
“Untuk kami, peer learning ini salah satu yang paling kami suka karena bisa jadi momen saling berbagi pengalaman dan wawasan. Selain itu, sangat terasa juga kekeluargaannya. I-SEA merupakan salah satu safe space kami, ” ujar Mustopa Patapa, CEO Kulaku Indonesia.
Selama 18 bulan terakhir, program I-SEA telah mendukung 10 perusahaan sosial inovatif dari Indonesia. Mulai dari agrikultur berkelanjutan hingga pengelolaan sampah, tekstil dan responsible sourcing.
Kendati tujuan dan pencapaian setiap perusahaan sosial dalam program ini mungkin berbeda-beda, namun semua perusahaan sosial ini memiliki satu aspirasi yang sama yakni memperbesar dampak sosial sambal mengembangkan bisnis mereka.
Baca juga: IKEA dan Instellar Gelar I-SEA Showcase untuk 10 Usaha Sosial
“Sangat menarik untuk mendukung dan belajar dari perusahaan sosial ini. Dengan ditutupnya program ini, kami mengucapkan selamat kepada semua pengusaha atas pencapaian mereka dan berharap dapat mengikuti perjalanan mereka dan mendukung kesuksesan mereka di masa depan,” ungkap Åsa Skogström Feldt, Managing Director of IKEA Social Entrepreneurship.
IKEA bersama Instellar akan terus melanjutkan komitmennya membantu perusahaan sosial melalui program Instellar & IKEA Social Entrepreneur Accelerator (I-SEA) yang akan kembali dimulai tahun 2024, dengan social enterprise pilihan di cohort berikutnya. Informasi mengenai program akan ditampilkan melalui akun instagram @instellar.id dan @iseaccelerator.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
ISRAEL memerintahkan militer untuk memblokade kapal bantuan yang menuju Gaza dengan 12 aktivis di dalamnya, termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg.
Tiga orang tewas dalam insiden penembakan yang mengguncang kota Uppsala, Swedia, hanya sehari sebelum perayaan Walpurgis yang biasanya dipadati pengunjung.
Peneliti di Universitas Lund, Swedia, berhasil menganalisis jaringan lunak dari fosil plesiosaurus berusia 183 juta tahun yang ditemukan di Jerman.
Polisi Swedia masih menyelidiki motif penembakan massal yang terjadi di Orebro, yang menyebabkan 11 korban tewas, termasuk pelaku yang diduga bunuh diri.
Penembakan massal terjadi di Kampus Risbergska, Örebro, Swedia, menjadi yang terburuk di negara itu. Berikut sejumlah fakta tentang peristiwa ini.
Founding partner Intudo Ventures, Patrick Yip menjelaskan tahun lalu memang penuh tantangan, karena merupakan periode koreksi bagi industri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program akselerator Axel Arc di acara Tech in Asia Conference 2024.
Pendanaan katalis berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi.
Dalam dunia e-commerce yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk yang ditawarkan, tetapi juga oleh kualitas tim yang mengelolanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Pria itu kini menjadi seorang pengusaha sukses yang fokus berbisnis dan menjadi investor. Padahal ia berasal dari keluarga sederhana saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved