Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INSTELLAR, IKEA Social Entrepreneurship, dan IKEA Indonesia bekerja sama sejak akhir tahun lalu untuk menghadirkan Instellar & IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA).
I-SEA adalah program berdurasi dua tahun yang bertujuan untuk mendukung wirausahawan sosial Indonesia meningkatkan bisnis dan dampak.
Untuk merayakan program I-SEA yang sudah berjalan selama hampir satu tahun, 10 usaha sosial terpilih yaitu Duitin, Greenie, Koinpack, Kulaku Indonesia, Liberty Society, Plépah, Qyos, Rumah Mocaf, Sustaination, dan Westbike Messenger.
Baca juga : Galaran I-SEA Impact Business Days Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Sosial
Sebanyak 10 usaha sosial telah berkumpul dalam acara I-SEA Showcase pada 22-24 September 2022 di Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Selama tiga hari acara, para peserta berkesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan usaha sosial dalam program ini, perwakilan dari IKEA Social Entrepreneurship, IKEA Indonesia, IKEA Purchasing & Logistic Area, dan Instellar.
Sesi training dan sharing dalam acara ini berfokus pada saran dari ahli bisnis yang akan memungkinkan usaha sosial menjadi lebih berdampak dan berkelanjutan.
Baca juga : IKEA Indonesia Luncurkan Produk Tas dari Bahan Daur Ulang
I-SEA Showcase juga menandai dimulainya tahap Growth & Impact Hack dari program I-SEA.
Selama enam bulan ke depan, usaha sosial akan bergabung dengan berbagai Advanced Class yang diselenggarakan oleh pakar industri, dan menerima sesi pendampingan khusus dari manajer senior IKEA dan mentor eksternal.
Selain itu, masing-masing usaha sosial akan menerima hibah sebesar Rp150 juta atau sekitar USD 10 ribu untuk mendukung mereka dalam mencapai tujuan usaha sosial mereka.
Baca juga : Perusahaan Dukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Sertifikasi B Corp
Pada Kamis, 22 September 2022, peserta program I-SEA mengikuti Advanced Class pertama mereka, Business Scaling Masterclass yang diisi oleh Founder dan CEO LODI Indonesia Yan Hendry Jauwena.
Ia berbagi suka dan duka dalam membangun dan meningkatkan LODI Indonesia, mengingatkan para pendiri dan pemimpin usaha sosial bahwa mereka perlu menguasai hal-hal non-teknis tetapi mendasar dalam bisnis yaitu kecepatan, waktu, dan faktor eksternal seperti tren saat ini atau kondisi pasar.
Ia berbagi beberapa wawasan kunci ketika meningkatkan bisnis, mengundang wirausahawan sosial untuk meluangkan waktu untuk benar-benar memahami manajemen sumber daya yang melibatkan biaya dan kemajuan yang diperlukan untuk meningkatkan skala bisnis mereka.
Baca juga : Dukung Pertumbuhan UMKM, Brighty Group Akuisisi Completed 100%
Pada hari kedua I-SEA Showcase, para peserta program terlibat dalam focus group discussion dan private sharing session.
Para peserta I-SEA mendapat kesempatan untuk mendiskusikan Business Development Plan selama Strategy Sessions dengan seorang thought partner, untuk membahas kemajuan kerja usaha sosial dan rencana mereka untuk meningkatkan bisnis dan dampaknya.
Setiap usaha sosial dipasangkan dengan dua thought partner termasuk IKEA Sustainability Advisor Christoph Mathiesen, IKEA Coworker Engagement Leader Tina Molund, IKEA Social Entrepreneurship Communications Specialist Kim Humby, IKEA Indonesia Country Marketing Manager Dyah Fitrisally.
Baca juga : Zoho for Startups Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia
Selain itu, ada pula IKEA Kota Baru Parahyangan Store Manager Diva Y. Margaret, IKEA Mall Taman Anggrek Store Manager Ellery Kwok, IKEA Group Global Project Partner Denny Risyad, IKEA Group Sustainability Developer Hasanoel Arifien, Chief Operating Officer Instellar Adisti Chandra, and Founder & Chief Executive Officer LODI Indonesia Yan Hendry Jauwena.
Hal ini memungkinkan setiap usaha sosial mendapatkan dua perspektif untuk mempertajam strategi mereka, saran tentang tantangan yang mereka hadapi, dan bertukar pikiran tentang jaringan dan koneksi yang relevan.
Setelah Business Development Plan Strategy Sessions, para wirausahawan sosial bergabung dengan IKEA Coworkers Sharing Session dengan Christoph Mathiesen, Tina Molund, Kim Humby, dan Ellery Kwok.
Baca juga : Wirausaha Adalah: Pengertian, Sifat, Manfaat, dan Tujuan
Mereka berbagi lebih banyak tentang budaya dan nilai-nilai IKEA.
Kim Humby menjelaskan bahwa budaya perusahaan terbentuk dari nilai-nilai yang diterapkan pengusaha dan karyawan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai IKEA adalah togetherness, caring for people and planet, cost-consciousness, simplicity, renew and improve, different with a meaning, give and take responsibility, and lead by example.
Baca juga : Kendati Sarjana Hukum, Pengusaha Muda ini Sukses Bangun Startup Teknologi
Selain itu, IKEA Mall Taman Anggrek Store Manager Ellery Kwok berbagi pengalamannya dalam menjalankan operasional bisnis ritel dan cara mengukur kinerja bisnis dari berbagai aspek, antara lain penjualan, kepuasan pelanggan, dan kepuasan karyawan.
Hari terakhir I-SEA Showcase diisi dengan Advanced Class lainnya: Wellbeing for Founders yang dibawakan oleh Founder The Golden Space Indonesia, Stephanie Hermawan.
Sebagai seorang motivator dan pakar meditasi yang inspiratif, ia berbagi tentang kesehatan mental dan manajemen stres.
Baca juga : IKEA Kena Imbas Ketegangan di Laut Merah
Pendiri usaha sosial rentan terhadap stres karena mereka berada di bawah tekanan untuk berhasil dalam bisnis mereka. Para peserta I-SEA mempelajari tentang penyebab stres dan cara efektif untuk menghilangkan stres.
Acara tiga hari ini merupakan pertemuan yang unik, menyenangkan, dan meluaskan wawasan bagi para peserta I-SEA dan penyelenggara program, karena setiap orang yang ada dalam acara ini dapat bertemu dan berjejaring dengan usaha sosial program I-SEA dan perwakilan IKEA.
“Bekerja dengan para wirausahawan ini adalah dunia baru yang membuka mata saya. Saya telah bekerja di bidang keberlanjutan selama bertahun-tahun," kata IKEA Sustainability Advisor Christoph Mathiesen yang terbang dari Swedia bersama rekan kerjanya untuk I-SEA Showcase dalam keterangan pers, Jumat (7/10)..
Baca juga : Dukung Talenta Kewirausahaan, ParagonCorp Kembali Raih Anugerah Diktiristek
"Tetapi bekerja dengan wirausahawan sosial benar-benar menginspirasi dan menunjukkan kepada saya cara baru dalam melakukan pengembangan sosial dan lingkungan, yang jauh melampaui apa yang kami lakukan dalam proyek keberlanjutan lainnya,” tutur Christoph Mathiesen.
“Saya merasa sangat senang dapat berkontribusi dalam program I-SEA. Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya karena saya dapat bertemu dengan orang-orang yang mengagumkan ini," kata IKEA Indonesia Country Marketing Manager Dyah Fitrisally..
"Saya merasa bangga dengan apa yang telah mereka capai dan apa yang akan mereka raih selanjutnya. Selain itu, saya juga begitu menikmati prosesnya,” ucap Dyah.
Baca juga : Mowilex Rampungkan Penanaman 50 Ribu Pohon Mangrove di Kalbar
“Saya sangat senang dengan program I-SEA! Ketika kami pertama kali menyusun proposal, tim kami mencurahkan pemikiran dan tekad yang mendalam tentang bagaimana membuat program yang berkelanjutan untuk para pesertanya," kata Adisti Chandra, Chief Operating Officer Intellar.
"Kami ingin membawa sesuatu yang dapat diaplikasikan dan nyata bagi mereka. Saya juga ingin mengapresiasi tim IKEA Social Entrepreneurship dan IKEA karena telah menjadi mitra terbaik untuk program ini," paparnya.
"Kami merasakan ketulusan mereka dalam membantu usaha sosial di Indonesia," katanya.
"Kami tahu bahwa tujuan mereka adalah untuk mendukung usaha sosial, dan itulah yang membuat kami merasa sangat senang bekerja dengan IKEA Social Entrepreneurship dan IKEA,” papar Adisti.(RO/OL-09)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
PENGADILAN Niaga Jakarta Pusat memutuskan perusahaan berbadan hukum Republik Rakyat Tiongkok sebagai pemilik merek AUX Air Conditioner yakni Ningbo Aux Electric Co. Ltd. wanprestasi
Dengan mengembangkan algoritma untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal kondisi metabolik
Kepala Desa Walahar, H. Adi Supriyadi berterima kasih atas kontribusi Ajinomoto dan RHJ melalui melalui program penyaluran pakan ternak ini.
Infrastructure Connect 2022 memberikan highlight khusus pada program pemerintah dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri khususnya dalam sektor jasa konstruksi.
Realisasi kerja sama iPT Pusaka Bumi Transportasi dan Chetra Rusia ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kedua perusahaan di Jakarta, Kamis (15/9).
Vice President Corporate Responsibility Team Hyundai Motor Group Byung-hoon Lee menyambut mereka melalui video yang sudah direkam sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved