Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tiga Startup Terima Hibah Atasi Masalah Sosial dan Lingkungan

Indrastuti
13/10/2024 08:13
Tiga Startup Terima Hibah Atasi Masalah Sosial dan Lingkungan
Dr. Vivi Yulaswati, MSc, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas,(Dok SDGs Festival)

TIGA startup Indonesia terpilih sebagai penerima hibah sebesar Rp6,8 miliar (masing-masing Rp2,27 miliar) dari 137 usaha rintisan yang mengikuti program solusi inovatif untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

Ketiga startup itu yakni PT Kudeungoe Sugata, perusahaan teknologi yang mendukung pengembangan rantai pasokan berkelanjutan, terlacak, dan bertanggung jawab untuk biji kakao fermentasi, sehingga menguntungkan petani, konsumen, dan lingkungan.

Kedua, Elevarm yakni perusahaan teknologi dengan inovasi melalui Vermikompos yang mengubah kotoran sapi menjadi penguat tanah kaya nutrisi sehingga dapat mendorong ekonomi sirkular melalui daur ulang limbah peternakan.

Baca juga : Startup DayaTani Raih Pendanaan Putaran Awal Sebesar US$2,3 Juta

Terakhir, TeleCTG yakni perusahaan teknologi yang bertujuan merevolusi layanan kesehatan dengan teknologi berbasis telemedicine untuk ibu-ibu di daerah perkotaan dan pedesaan.

Para pemenang dipilih oleh panel seleksi Transform Bestari (Bersih, Sehat, dan Lestari) Challenge, bekerja sama dengan SDGs Financing Hub-Sekretariat Nasional SDGs Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas pada Konferensi Tahunan SDGs dan Festival SDGs 2024.
Sejak 2015, Transform yang dipimpin Unilever, Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Pemerintah Inggris (UK FCDO), dan EY mendukung puluhan perusahaan di Asia yang berdampak positif bagi jutaan orang.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas selaku Ketua Tim Pelaksana Nasional SDGs Vivi Yulaswati menyampaikan pihaknya amat senang melihat SDGs Financing Hub–Sekretariat Nasional SDGs berperan penting dalam memperkuat ekosistem investasi berkelanjutan. Di antaranya, dengan melakukan kurasi dan pengembangan pipeline proyek berdampak untuk pencapaian SDGs di Indonesia.

Baca juga : Melalui Startup4industry Investment Summit, Kemenperin Buka Akses Pendanaan

"Transform menjadi mitra strategis dalam upaya mengatasi tantangan lingkungan, meningkatkan akses masyarakat pada layanan kesehatan berkualitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Agenda 2030, dengan 17 pembangunan berkelanjutan menjadi jalan untuk masa depan lebih sejahtera, adil dan berkelanjutan," ujarnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Dominic Jermey menambahkan pendanaan katalis seperti diberikan Pemerintah Inggris melalui Transform berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi mengatasi hambatan dalam mengembangkan bisnisnya.

"Tujuan kami menemukan solusi inovatif yang berdampak positif bagi tantangan global dan meningkatkan potensi mereka untuk berkembang dan berinvestasi lebih lanjut," ucapnya.

Baca juga : Startup JALA Raih Pendanaan Seri A USD 13,1 Juta untuk Perkuat Budi Daya Udang

Partner EY Indonesia Monika Prasodjo berharap para pemenang dapat memanfaatkan jaringan dan wawasan lokal mereka untuk memastikan program ini menemukan solusi efektif yang dapat menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Selain dana hibah, Transform akan memberikan dukungan bisnis berupa pengalaman praktis, sumber daya dan jaringan dari Unilever dan EY. Ketiga pemenang juga akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut dari SDGs Financing Hub setelah periode pendanaan berakhir.

"Selain dana hibah, Unilever dan EY memberikan dukungan bisnis untuk membantu para usaha rintisan (startup) dalam memberikan dampak nyata bagi bisnis mereka serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB di Indonesia,” tutup Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya