Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agama menggandeng Universitas Utara Malaysia (UUM) untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi keagamaan islam (PTKI) di Indnoesia, lewat proses internasionalisasi
"Melalui kerja sama ini, diharapkan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Indonesia dapat menjadi universitas kelas dunia," ujar Direktur PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Ahmad Zainul Hamdi dalam penandatanganan nota kesepahaman antara lima Universitas Islam Negeri dengan UUM di Jakarta, Senin (29/5)
Lima kampus UIN yang menjalin kolaborasi akademik dengan UUM yakni UIN Ar-Raniy Banda Aceh, UIN Mataram, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Raden Fatah Palembang.
Baca juga : Pameran Industri Maha Data Internasional Digelar di Guiyang
Ruang lingkup kerja sama itu diantaranya menjadi sponsor mahasiswa Indonesia oleh Kemenag untuk melanjutkan studi pascasarjana di UUM dan UIN.
Mahasiswa yang memenuhi syarat akan menerima sponsor beasiswa untuk melanjutkan studi dan mendapatkan pengalaman internasional, dengan tujuan mengembangkan sumber daya manusia holistik dan mempersiapkan calon pemimpin, pendidik, dan profesional.
Baca juga : Alumni Beasiswa Tanoto Foundation Pelopori Implementasi SDGs Masyarakat Pesisir
Mahasiswa angkatan pertama yang akan disponsori oleh Kemenag diharapkan dapat memulai studinya pada September 2023. Kolaborasi lainnya dalam bidang riset internasional, kolaborasi publikasi jurnal ilmiah, dan lainnya.
“Hari ini kita penandatanganan MoU dan sekaligus MoA yang berarti itu akan diterapkan segera. September akan segera kita laksanakan, dengan salah satu perguruan tinggi terbaik di Asia, yaitu Universiti Utara Malaysia (UUM),” kata Ahmad.
Pemilihan UUM sebagai mitra kerja sama bukan tanpa alasan. Menurut dia ada beberapa pertimbangan, salah satunya karena reputasinya, kualitasnya, jangkauannya yang lebih bisa terjangkau oleh para mahasiswa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani menjelaskan, penandatanganan kerja sama dengan UUM merupakan bagian dari keinginan besar untuk mengimplementasikan sebuah desain besar PTKI.
Salah satu bagian dari desain besar yang telah pihaknya buat itu adalah menginternasionalisasi PTKI.
“Ini adalah kegiatan kedua pada tahun ini ketika kita melakukan proses kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Dua pekan lalu kami melakukan sebuah kick off launching untuk double degree bersama Edinburgh University di Skotlandia, UK, untuk bidang ilmu Islamic Studies,” jelas Ali.
Vice-Chancellor UUM Mohd Fo'ad Sakdan menyampaikan penghargaan tinggi atas kepercayaan yang telah diberikan Kemenag kepada UUM. Kerja sama itu diharapkan mendatangkan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari penelitian, pendidikan, penulisan jurnal, pertukaran pelajar, dan lain sebagainya.
“Tidak hanya dari segi akademik, bahkan juga di segi penelitian, pendidikan, penulisan jurnal, pertukaran mahasiswa, dan juga pertukaran dosen yang mana secara tak langsung kedua belah pihak akan mendapatkan mafaat bersama,” kata Sakdan. (RO/Z-5)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Salah satunya adalah hijab pashmina Malaysia. Gaya hijab ini tidak beda jauh dengan pashmina seperti umumnya.
makanan khas Malaysia dengan menu utama nasi yang memiliki cita rasa khas dan lezat, juga tersedia berbagai lauk dan cemilan seperti kreasi burger
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
Salah satu perbedaan utama kuliner Malaysia dan Filipina yang ditemui Erwan Huessaff adalah dalam penggunaan rempah-rempah dan intensitas rasa.
Penang bisa diakses dengan mudah dari berbagai kota besar di Asia Tenggara. Bandara Internasional Penang melayani banyak penerbangan langsung, termasuk dari Indonesia.
Dinas Pariwisata Makassar Memfasilitasi Industri Pariwisata Kota Makassar di MATTA Fair 2024, di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, 6 - 8 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved