Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ORANG-ORANG dengan gen yang membuat lebih cenderung memiliki kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko lebih besar terkena penyakit Alzheimer. Hal itu terungkap dalam sebuah studi baru dalam jurnal JAMA Network Open.
Untuk keperluan studi, para peneliti seperti dikutip dari WebMD, Sabtu (27/5), menggunakan data dari 39.106 orang dengan Alzheimer dan 401.577 orang lainnya yang tidak dan digunakan untuk perbandingan dalam analisa.
DNA yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari European Alzheimer & Dementia Biobank, yang mencakup data dari orang-orang di 11 negara Eropa.
Baca juga: Waspada, Peneliti Harvard Ungkap Kualitas Udara Buruk Sebabkan Demensia
Para penulis studi mengakui kurangnya keragaman di antara orang-orang dalam penelitian tersebut membatasi temuan tersebut.
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum. Menurut Mayo Clinic, otak pasien Alzheimer menyusut dan sel-sel otaknya mati. Kemunduran yang terus-menerus memengaruhi pemikiran, perilaku, keterampilan sosial, dan kemampuan untuk berfungsi secara mandiri.
Para peneliti di seluruh dunia bekerja untuk mengungkap penyebab demensia dan banyak penelitian telah mengaitkan penyakit progresif dengan genetika dan gaya hidup yang dapat dimodifikasi.
Baca juga: Ini Cara Menjauhkan Otak dari Kepikunan Saat Lansia
Ahli Alzheimer di University of Texas Sudha Seshadri, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengatakan penelitian ini berdasarkan konteks kebutuhannya sendiri.
Menurut dia, fakta HDL yang lebih tinggi, meningkatkan beberapa kekhawatiran tentang demensia.
Kolesterol HDL yang lebih tinggi dapat melindungi orang dari masalah jantung, dan pada gilirannya mereka hidup lebih lama dengan lebih banyak waktu untuk berkembangnya demensia.
"Ini penelitian yang perlu direplikasi dan dipahami dengan lebih baik. Ini tentu menarik. Tapi itu hanya satu informasi," kata dia kepada CNN. (Ant/Z-1)
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Pada dasarnya, ciri-ciri campak pada orang dewasa dan anak-anak memang hampir sama. Namun, gejala pada orang dewasa biasanya lebih berat dan bertahan lebih lama.
Aktris asal Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun. Sebelum meninggal, Kang Seo Ha berjuang melawan kanker lambung.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Studi dari Washington State University mengungkap bagaimana bakteri Lyme dan anaplasmosis mencuri kolesterol dari sel kutu untuk bertahan hidup.
Diet vegan terbukti efektif menurunkan kolesterol dan menjaga berat badan ideal.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved