Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Dimyati Natakusumah, mengatakan, gagasan Polri untuk pembentukan Rumah Kebangsaan di daerah akan stategis dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat dalam menjaga kondisi yang aman, tertib dan nyaman, dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Gagasan itu (pembentukan Rumah Kebangsaan) bagus. Nanti diisi dengan Babinsa, Kamtibmas, dan juga toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat),” kata Dimyati, pada Selasa (19/4).
Persoalan Kamtimbmas, menurut Dimyati, menjadi tanggung jawab kepolisian, tokoh agama maupun masyarakat. Dia mencontohkan, di Bali kepolisian dibantu pecalang dan tokoh adat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Baca juga: DPR: Rumah Kebangsaan Polri Harus Ciptakan Kedamaian Pemilu 2024
“Jadi ada kebersamaan, Tidak ada jarak antara kepolisian dengan masyarakat,” kata Dimyati.
Masyarakat diminta tidak apriori dengan pembentukan Rumah Kebangsaan ini. Menurut Dimyati, Kepolisian di bawah kepempimpinan Sigit Listyo, akan bisa bersikap independen dalam menghadapi pemilu.
“Saya percaya Pak Sigit akan bersikap independen. Saya termasuk yang ikut support Pak Sigit jadi Kapolri,” kata Dimyati.
Baca juga: DPR: Rumah Kebangsaan Polri Harus Ciptakan Kedamaian Pemilu 2024
Pada masa sekarang, lanjut Dimyati, masyarakat juga tidak bisa diatur-atur dengan pilihannya. “Saya yakin rakyat sudah cerdas,” ungkapnya. (RO/S-4)
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Imigrasi Jakarta Barat, Denny Priyankasetya mengatakan mulai 2025, sampul paspor tak lagi berwarna biru kehijauan berganti pada latar belakang merah dengan tulisan putih
SEBAGAI bangsa, sesungguhnya kita tengah kehilangan narasi. Kehilangan--meminjam istilah Bagus Mulyadi--akan letaknya di dalam kosmos kehidupan ini.
Melestarikan seni wayang menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan tindak pidana terkait aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved