Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEHIDRASI saat puasa merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi itu juga bisa menimbulkan berbagai akibat. Hal ini dapat terjadi karena tubuh kehilangan cairan, tetapi tidak mengisinya kembali ketika dalam keadaan puasa.
Tak dapat dipungkiri, mengelola asupan cairan saat puasa memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, jika Anda harus berpuasa sambil menjalani aktivitas seperti bekerja, ataupun belajar.
Lalu bagaimana cara menghindari dehidrasi saat puasa? Inilah tips menghindari dehidrasi saat puasa! yuk di scroll sampai ke bawah biar tahu jawabannya.
Baca juga : Selawat untuk Pemarah agar Menjadi Peramah
1. Tetap Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
Menurut Dr Tan Shot Yen sebagai edukator kesehatan PB IDI, saat berbuka puasa wajib menyertakan air mineral karena dianggap pelarut terbaik
"Air itu adalah pelarut atau rehidrator yang paling utama. Maka disunnahkan oleh nabi SAW. Ngak anda baca kan nabi Muhammad bilang minum air teh, air jeruk kan ? Jadi sekali lagi air adalah pelarut yang terbaik dan air itu membuat tubuh manusia itu menyerap, dengan baik apalagi anda punya air mineral. Jadi usahakan saat berbuka puasa mengikut sertakan dengan air mineral, itu saja sih," Imbaunya.
Baca juga : Ini Tips Memilih Makanan Instan yang Aman
Sementara itu, berdasarkan penelitian, manusia disarankan untuk meminum air putih sebanyak 2,5 liter per hari atau setara dengan 8 gelas air mineral per hari. Hal ini tentunya berpengaruh saat puasa karena kita tidak dapat minum air putih pada siang hari.
Untuk menghindari dehidrasi saat puasa, kamu bisa menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.
2. Perbanyak Minum Susu dan Air Kelapa
Selain air putih, susu dan air kelapa ternyata juga bisa menjadi cara untuk menghindari dehidrasi saat puasa. Menurut sebuah penelitian, susu lebih baik untuk menghindari dehidrasi karena kaya akan kandungan protein, karbohidrat, kalsium dan elektrolit.
Sedangkan air kelapa muda mengandung isotonik dan elektrolit alami yang dapat mengatasi dehidrasi saat puasa.
3. Konsumsi Makanan Berkuah
Tak hanya minum air putih, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah, seperti sayur sup dan kaldu ayam, saat sahur maupun berbuka guna membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa.
Selain mencegah terjadinya dehidrasi saat puasa, mengonsumsi makanan berkuah yang rendah kalori juga mampu membantu menjaga berat badan ideal.
4. Hindari Konsumsi Kafein Berlebih
Cara mencegah dehidrasi saat puasa yang tidak kalah penting yaitu membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Pasalnya, konsumsi kafein berlebih turut mendorong tubuh untuk sering buang air kecil yang berisiko memicu terjadinya dehidrasi.
Selain itu, Anda juga perlu membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi karena dapat menyebabkan rasa haus selama puasa.
5. Batasi Konsumsi Garam
Membatasi konsumsi garam juga menjadi cara mencegah dehidrasi saat puasa berikutnya. Pasalnya, garam mengandung natrium tinggi yang dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh sehingga turut meningkatkan rasa haus. Bila kebutuhan cairan tubuh tidak tercukupi, kondisi tersebut dapat menyebabkan dehidrasi ketika puasa.
6. Batasi Aktivitas Fisik Berat
Tips mencegah dehidrasi saat puasa selanjutnya yaitu dengan membatasi aktivitas fisik berat, terutama saat siang hari. Aktivitas fisik berat dapat memicu tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui keringat. Keringat berlebih yang terjadi saat sedang berpuasa berisiko menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh merasa lelah.
Jika ingin berolahraga, Anda disarankan untuk memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki, yoga, senam aerobik, dan bersepeda.
7. Perhatikan Jadwal Olahraga
Meski perlu membatasi aktivitas fisik berat, Anda tetap dianjurkan untuk rutin berolahraga saat puasa guna menjaga kebugaran tubuh. Namun, agar terhindar dari dehidrasi ketika puasa, Anda dapat berolahraga menjelang waktu berbuka puasa atau 1–2 jam sebelum tidur. Penting pula untuk menghindari olahraga tepat setelah berbuka puasa karena hal tersebut justru berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut.
Nah, itu dia tips nya semoga bermanfaat yah, dan semangat puasanya.
(Z-5)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Untuk membuat daging lebih empuk, disarankan daging diberikan pengempuk alami sebelum dimasak sehingga akan membuat daging lebih empuk dan proses pemasakan lebih cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved