Kamis 30 Maret 2023, 07:15 WIB

Tidur yang Cukup Penting bagi Tumbuh Kembang Anak

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Tidur yang Cukup Penting bagi Tumbuh Kembang Anak

Freepik
Ilustrasi

 

PROFESOR ilmu kesehatan anak dari Universitas Indonesia Prof Aman Pulungan  mengingatkan pentingnya anak bisa mendapatkan cukup tidur agar hormon pertumbuhan yang berguna untuk tumbuh kembang tidak terganggu.

"Ketika anak kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun. Kalau ini terjadi tahunan, lima sampai 10 tahun, dia (anak) kurang tidur, potensi pertumbuhannya terganggu," ujar Aman, dikutip Kamis (30/3).

Waktu tidur bagi anak dalam sehari berbeda bergantung pada usianya. Bayi baru lahir hingga saat berusia tiga bulan harus tidur selama 14 hingga 17 jam, termasuk tidur siang, sementara anak usia empat hingga 11 bulan harus tidur selama 12 hingga 16 jam dalam sehari.

Baca juga: Kurang Tidur Berpotensi Tingkatkan Risiko Obesitas

Aman menambahkan, anak usia 12 bulan hingga tiga tahun harus tidur selama 11 hingga 14 jam dan anak usia tiga hingga empat tahun durasi tidurnya menjadi 10 hingga 13 jam termasuk tidur siang. 

Sementara anak usia lima tahun hingga 13 tahun, kata Aman, harus tidur sembilan hingga 11 jam dan anak usia 14 hingga 18 tahun harus mendapatkan tidur delapan hingga 10 jam.

"Bahkan sampai selesai masa anak yang 18 tahun ini, tidak ada ditawar-tawar lagi tidur harus minimal delapan jam," tutur Aman.

Baca juga: Tetap Sehat Saat Puasa dengan Istirahat yang Cukup

Dia mengatakan tidur termasuk hak anak dan apabila anak kehilangan hak itu, pertumbuhannya menjadi tidak optimal serta berpotensi mengalami beberapa penyakit termasuk diabetes.

"Kortisol meningkat (saat anak kurang tidur). Ini juga menganggu pertumbuhannya, membuat anak lebih gemuk dan overweight (kelebihan berat badan) sebelum menjadi diabetes," kata Aman.

Agar anak bisa tidur cukup, Aman mengingatkan orangtua untuk menciptakan situasi yang memungkinkan anak bisa tidur termasuk menghindarkan mereka terpapar gawai sebelum tidur.

"Kejadiannya saat ini, anak bukan membaca buku atau dibacakan cerita sebelum tidur tetapi lebih banyak lihat gawai. Gawai ini ada blue light (sinar biru)-nya, terutama saat malam, (menyebabkan) melatonin turun," kata Aman.

Melatonin adalah hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh kelenjar pada otak, yang membantu tubuh untuk tidur dan terjaga. (Ant/Z-1)

Baca Juga

MCH 2023

Jemaah Haji Salat Jumat Pertama di Mekkah

👤Windy Dyah Indriantari 🕔Jumat 02 Juni 2023, 10:35 WIB
Jemaah haji Indonesia akan menjalani salat Jumat perdana mereka siang ini di...
Ist

Beri Apresiasi, Waroeng Steak Berangkatkan 16 Karyawan Umrah Gratis

👤Media Indonesia 🕔Jumat 02 Juni 2023, 09:15 WIB
Waroeng Steak & Shake telah memberangkatkan sebanyak 183 karyawannya untuk ibadah haji dan...
Medcom.id

Kementerian PPPA Sebut Kasus di Parigi Moutong Masuk Unsur Pemerkosaan

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 02 Juni 2023, 08:55 WIB
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar menegaskan persetubuhan anak di bawah umur merupakan tindakan yang sama...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya