Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pernapasan mulut adalah ketika orang mengandalkan menghirup udara melalui mulut bukan hidung. Cara atau kebiasaan ini mungkin menjadi alasan mengapa beberapa orang bangun dengan mulut kering dan air liur di bantal mereka.
Tetapi, lebih dari itu, pernapasan mulut menyebabkan lebih banyak masalah. Bernapas melalui mulut dapat menyebabkan gangguan tidur yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Kebiasaan itu juga dapat mengubah struktur wajah. Kebanyakan orang mengembangkan pernapasan mulut ketika di usia anak-anak.
Situs Cleaveland Clinic, situs penyedia layanan kesehatan, memperkirakan antara 10% dan 25% anak-anak memiliki pernapasan mulut.
Apa perbedaan antara bernapas melalui hidung atau mulut?
Saat kita bernapas melalui hidung, rambut-rambut kecil yang disebut silia menyaring kotoran seperti alergen, polusi, dan bahkan serangga kecil. Sedangkan mulut kita tidak menawarkan perlindungan itu.
Paru-paru dan tenggorokan kita berfungsi lebih baik pada udara lembab. Hidung kita memiliki struktur tulang yang disebut turbinat yang menangani tugas itu.
Saat kita menarik napas melalui hidung, udara yang terhirup secara bertahap menghangat hingga mendekati suhu tubuh, sehingga memudahkan jaringan tubuh untuk menyerap.
Pengaruhi organ tubuh
Orang yang bernapas melalui mulut dan bukan hidung lebih mungkin mengalami gangguan tidur, termasuk sleep apnea. Anak-anak yang memiliki pernapasan mulut lebih cenderung memiliki masalah gigi seperti maloklusi dan perbedaan wajah. Mereka juga dapat mengembangkan apnea tidur obstruktif yang oleh penyedia layanan kesehatan dikaitkan dengan kesulitan belajar dan masalah perilaku.
Cara mencegah
Kita tidak dapat mencegah anak-anak bernapas melalui mulut mereka. Tetapi kita dapat membantu agar mereka tidak menjadikan pernapasan mulut sebagai kebiasaan yang berbahaya. Berikut adalah beberapa saran.
1. Perhatikan hidung meler dan tanda-tanda hidung tersumbat lainnya.
Anak-anak yang memiliki hidung tersumbat kronis lebih mungkin untuk mengembangkan pernapasan mulut.
2. Periksa kebiasaan tidur anak.
Jika mereka tidur gelisah dan mendengkur saat tidur, mereka mungkin mengembangkan pernapasan mulut.
3. Jika anak Anda tampaknya bernapas melalui mulut lebih sering ketimbang dari hidungnya, mintalah naseihat penyedia layanan kesehatan untuk mengubahj kebiasaan itu.
Seperti pada anak-anak, orang dewasa mungkin tidak dapat mencegah pernapasan mulut, tetapi mereka bisa mendapatkan bantuan untuk menghentikan kebiasaan itu sebelum menyebabkan masalah seperti bau mulut dan tidur gelisah. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda merasa mulai bernapas melalui mulut saat tidur. (M-4)
Riset terbaru University of Michigan menemukan neuron di hipotalamus berperan menjaga kadar gula darah, terutama pada empat jam pertama tidur.
Dalam tidur, tubuh melewati beberapa tahapan, mulai dari tidur ringan hingga tidur dalam, termasuk fase Rapid Eye Movement yang penting untuk pemulihan mental dan konsolidasi memori.
Keempat tahapan tidur itu dihitung menjadi satu siklus yang durasinya bervariasi antara 1,5 sampai 2 jam. Durasi yang dimiliki setiap orang dikatakannya berbeda-beda.
Para peneliti menganalisis data dari 88. 905 orang dewasa yang menggunakan sensor pada pergelangan tangan untuk memantau paparan cahaya selama seminggu
Studi yang mengevaluasi data dari 15. 306 orang di Tiongkok ini menemukan bahwa sekitar 26% peserta dengan pola tidur yang baik secara konsisten mempunyai risiko yang jauh lebih rendah
Sleep paralysis atau ketindihan adalah ketidakmampuan tubuh untuk bergerak saat awal atau akhir tidur, meski kesadaran sudah kembali.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved