Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Cara Menghentikan Kebiasaan Bernapas Lewat Mulut saat Tidur

Nike Amelia sari
14/9/2022 12:05
Cara Menghentikan Kebiasaan Bernapas Lewat Mulut saat Tidur
Ilustrasi: Tidur( unsplash/com/Kinga Cichewicz)

Pernapasan mulut adalah ketika orang mengandalkan menghirup udara melalui mulut bukan hidung. Cara atau kebiasaan ini mungkin menjadi alasan mengapa beberapa orang bangun dengan mulut kering dan air liur di bantal mereka.

Tetapi, lebih dari itu, pernapasan mulut menyebabkan lebih banyak masalah. Bernapas melalui mulut dapat menyebabkan gangguan tidur yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Kebiasaan itu juga dapat mengubah struktur wajah.  Kebanyakan orang mengembangkan pernapasan mulut ketika di usia anak-anak.

Situs Cleaveland Clinic, situs penyedia layanan kesehatan, memperkirakan antara 10% dan 25% anak-anak memiliki pernapasan mulut.

Apa perbedaan antara bernapas melalui hidung atau mulut?

Saat kita bernapas melalui hidung, rambut-rambut kecil yang disebut silia menyaring kotoran seperti alergen, polusi, dan bahkan serangga kecil.  Sedangkan mulut kita tidak menawarkan perlindungan itu.

Paru-paru dan tenggorokan kita berfungsi lebih baik pada udara lembab.  Hidung kita memiliki struktur tulang yang disebut turbinat yang menangani tugas itu. 

Saat kita menarik napas melalui hidung, udara yang terhirup secara bertahap menghangat hingga mendekati suhu tubuh, sehingga memudahkan jaringan tubuh untuk menyerap.  

Pengaruhi organ tubuh

Orang yang bernapas melalui mulut dan bukan hidung lebih mungkin mengalami gangguan tidur, termasuk sleep apnea.  Anak-anak yang memiliki pernapasan mulut lebih cenderung memiliki masalah gigi seperti maloklusi dan perbedaan wajah.  Mereka juga dapat mengembangkan apnea tidur obstruktif yang oleh penyedia layanan kesehatan dikaitkan dengan kesulitan belajar dan masalah perilaku.

Cara mencegah

Kita tidak dapat mencegah anak-anak bernapas melalui mulut mereka.  Tetapi kita dapat membantu agar mereka tidak menjadikan pernapasan mulut sebagai kebiasaan yang berbahaya.  Berikut adalah beberapa saran.

1. Perhatikan hidung meler dan tanda-tanda hidung tersumbat lainnya.  

Anak-anak yang memiliki hidung tersumbat kronis lebih mungkin untuk mengembangkan pernapasan mulut.

2. Periksa kebiasaan tidur anak.  
Jika mereka tidur gelisah dan mendengkur saat tidur, mereka mungkin mengembangkan pernapasan mulut.

3. Jika anak Anda tampaknya bernapas melalui mulut lebih sering ketimbang dari hidungnya, mintalah naseihat penyedia layanan kesehatan untuk mengubahj kebiasaan itu.

Seperti pada anak-anak, orang dewasa mungkin tidak dapat mencegah pernapasan mulut, tetapi mereka bisa mendapatkan bantuan untuk menghentikan kebiasaan itu sebelum menyebabkan masalah seperti bau mulut dan tidur gelisah.  Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda merasa mulai bernapas melalui mulut saat tidur. (M-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya