Rabu 29 Maret 2023, 17:59 WIB

Distribusi Dokter Spesialis Bisa Diselesaikan Lebih Dulu

M. Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Distribusi Dokter Spesialis Bisa Diselesaikan Lebih Dulu

MI/Seno
Ilustrasi RUU Kesehatan

 

PERMASALAHAN pemerataan dokter spesialis bisa diatasi dengan produksi dan distribusi. Namun yang paling dekat saat ini untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah perihal distribusi.

Saat ini terdapat 21 penyelenggara prodi spesialis dari 92 fakultas kedokteran yang bisa menciptakan 2.700 lulusan spesialis per tahun. Namun kalau dihitung lulusan dokter per tahun dan jumlah kekurangan dokter spesialis, maka butuh waktu 10 tahun lebih untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.

Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) dr Bair Ginting mengatakan produksi dokter spesialis membutuhkan waktu yang panjang, seharusnya pemerintah bisa melakukan perbaikan di distribusi terlebih dahulu.

Baca juga: Minim Dokter Spesialis di Timur Indonesia

"Poin distribusi bagaimana kita bisa menata ulang supaya dokter di Indonesia paling tidak bisa merata dibandingkan sekarang. Seperti dokter bedah saraf di Indonesia jumlahnya 460 orang dan seperempatnya ada di Jakarta," kata Bair dalam Sosialisasi RUU Kesehatan di Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).

Banyak dokter spesialis yang memilih untuk berpraktik di Ibu Kota karena dinilai lebih nyaman untuk ditinggali dan lebih mudah mendapatkan pasien.

Baca juga: RUU Kesehatan Masuk Tahap Sosialisasi

"Mereka memilih Jakarta karena 'madu' ada di Jakarta artinya uangnya ada di Jakarta. Kenapa kita tidak membuat pos-pos madu di daerah lain," ujarnya.

Ia mengatakan beberapa dokter bedah saraf masih sulit kesejahteraan dan tercapai sarana dan prasarana yang tidak terpenuhi. Sehingga bisa kejar dulu distribusi dokter spesialis ke daerah.

"Saya yakin dokter Indonesia masih bisa ditempatkan di daerah-daerah, sehingga apa yang dikatakan menteri kesehatan," pungkasnya. (Iam/Z-7)

Baca Juga

Ist

Peluncuran Buku dan Pameran Seni Rupa Trilogi Puspa Hati

👤Syarief Oebaidillah 🕔Jumat 22 September 2023, 22:08 WIB
Melalui karya buku trilogi Puspa Hati yang mengandung pesan cinta, alumnus FISIP UI ini sejatinya ingin menyampaikan bahwa di tengah...
Ist

Indonesia Raih Penghargaan WLA 2023 dari Tiongkok

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 20:53 WIB
Diharapkan pada masa liburan tersebut semakin banyak turis Tiongkok yang akan memilih Indonesia sebagai top of mind destinasi...
Ist

Universitas Budi Luhur Berangkatkan Tiga Mahasiswa ke Turki

👤Syarief Oebaidillah 🕔Jumat 22 September 2023, 20:45 WIB
Terpilihnya para mahasiswa ini setelah dilakukan proses seleksi yang mendaftar dengan sejumlah persyaratan, salah satunya berbahasa Inggris...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya