Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah dokter spesialis yang berpraktik di Indonesia masih minim di setiap daerah, apalagi di wilayah timur.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya memaparkan jika dilihat dari provinsi sesuai target rasio dokter spesialis jantung baru 15% yang kebutuhan tertutup. Kemudian spesialis anak 9%, penyakit dalam 17%, obgyn 32%, anestesi 12%, patologi klinik 21%, dan radiologi 3%.
Lalu BTKV 3%, paru 3%, urologi 9%, saraf 21%, bedah saraf 15%, ortopedi dan tarumatologi 9%, bedah 17%, dan patologi anatomi 0%.
Baca juga: Indonesia Masih Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis
"Jadi memang masih jauh sekali untuk pemenuhan dokter spesialis," kata Arianti dalam Sosialisasi RUU Kesehatan di Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Dari 15 jenis spesialis, hanya DKI Jakarta yang melebihi target rasio, sementara provinsi lainnya masih membutuhkan dokter spesialis. Tapi, untuk spesialis patologi anatomi, semua provinsi tidak memiliki jenis spesialis tersebut.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 2.500 Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis
"Yang paling kurang NTB, NTT, Sulawesi Utara, rata-rata semauanya semakin ke arah timur (Indonesia) maka semakin kurang. Kalau kita lihat patologi anatomi di Papua, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat benar-benar merah artinya sama sekali belum ada," ucapnya.
NTT saja masih kekurangan 8 jenis doter spesialis antara lain dokter spesialis anak, penyakit dalam, obgyn, bedah, anestesi, paru, saraf, dan ortopedi dan tarumatologi,
Kemenkes akan menambah prodi dokter spesialis untuk bisa belajar yang memanfaatkan rumah sakit untuk mempercepat kesediaan dokter spesialis. (Z-6)
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Program ini membahas topik-topik penting seperti keilmuan dan teknologi medis terbaru serta strategi lanjutan untuk perawatan karies dan penyakit pulpa periapikal.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sangat gandrung menarasikan bahwa negeri ini kekurangan dokter.
Menkes Budi Gunadi Sadikin setuju dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang disebut akan mendatangkan profesor hingga dokter spesialis dari luar negeri termasuk India untuk mengajar.
Kemenkes akan berkolaborasi dengan LPDP untuk mengadakan program beasiswa agar dapat meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah anak.
Isu-isu mendasar dalam kesehatan nasional, seperti pemerataan layanan kesehatan, akses obat-obatan, dan peningkatan fasilitas medis, masih jauh dari harapan.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved