Rabu 29 Maret 2023, 16:32 WIB

Minim Dokter Spesialis di Timur Indonesia

M Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Minim Dokter Spesialis di Timur Indonesia

ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Seorang dokter spesialis menggunakan alat pelindung diri (APD) kostum superhero Optimus Prime saat memeriksa pasien.

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah dokter spesialis yang berpraktik di Indonesia masih minim di setiap daerah, apalagi di wilayah timur.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya memaparkan jika dilihat dari provinsi sesuai target rasio dokter spesialis jantung baru 15% yang kebutuhan tertutup. Kemudian spesialis anak 9%, penyakit dalam 17%, obgyn 32%, anestesi 12%, patologi klinik 21%, dan radiologi 3%.

Lalu BTKV 3%, paru 3%, urologi 9%, saraf 21%, bedah saraf 15%, ortopedi dan tarumatologi 9%, bedah 17%, dan patologi anatomi 0%.

Baca juga: Indonesia Masih Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis

"Jadi memang masih jauh sekali untuk pemenuhan dokter spesialis," kata Arianti dalam Sosialisasi RUU Kesehatan di Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).

Dari 15 jenis spesialis, hanya DKI Jakarta yang melebihi target rasio, sementara provinsi lainnya masih membutuhkan dokter spesialis. Tapi, untuk spesialis patologi anatomi, semua provinsi tidak memiliki jenis spesialis tersebut.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 2.500 Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis

"Yang paling kurang NTB, NTT, Sulawesi Utara, rata-rata semauanya semakin ke arah timur (Indonesia) maka semakin kurang. Kalau kita lihat patologi anatomi di Papua, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat benar-benar merah artinya sama sekali belum ada," ucapnya.

NTT saja masih kekurangan 8 jenis doter spesialis antara lain dokter spesialis anak, penyakit dalam, obgyn, bedah, anestesi, paru, saraf, dan ortopedi dan tarumatologi,

Kemenkes akan menambah prodi dokter spesialis untuk bisa belajar yang memanfaatkan rumah sakit untuk mempercepat kesediaan dokter spesialis. (Z-6)

Baca Juga

Ist

Blackmores dan Guardiian Dukung ASI Berkualitas untuk Sehatnya Bunda dan Si Kecil

👤Media Indonesia 🕔Selasa 26 September 2023, 23:36 WIB
Penting bagi calon ibu memperhatikan asupan nutrisi sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sang janin demi mendukung kesehatan ibu dan...
Ist

Tingkatkan Kesehatan Reproduksi, Kampanye Bayer For Her Diluncurkan

👤Media Indonesia 🕔Selasa 26 September 2023, 23:12 WIB
Sebagai pemimpin di bidang kesehatan perempuan, Bayer berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan terkait...
HP

Kemenparekraf Gelar Open Call Program IndoBisa 2023

👤Widhoroso 🕔Selasa 26 September 2023, 22:44 WIB
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin (25/9) menggelar Open Call Program IndoBisa...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya