Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, Arianti Anaya, mengatakan saat ini Indonesia masih kekurangan 30 ribu dokter spesialis. Ia melaporkan saat ini jumlah dokter spesialis mencapai 51.949 dokter spesialis.
"Ketersediaan mencapai 51.949 dokter spesialis dengan target rasio 0,28:1.000 maka kita kekurangan 30 ribu dokter spesialis," kata Arianti Sosialisasi RUU Kesehatan di Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Saat ini terdapat 21 penyelenggara prodi spesialis dari 92 fakultas kedokteran yang bisa menciptakan 2.700 lulusan spesialis per tahun. Namun kalau dihitung lulusan dokter per tahun dan jumlah kekurangan dokter spesialis, maka butuh waktu 10 tahun lebih untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.
Baca juga: RUU Kesehatan Cari Terobosan untuk Penuhi Kebutuhan Dokter
Dari jumlah 51.949 dokter spesialis nyatanya 59 persen membuka praktik di Pulau Jawa. Sehingga tidak ada pemerataan dokter spesialis. Meski terpusat di Jawa namun Jawa Timur masih kekurangan 488 dokter spesialis, Jawa Tengah 295, dan Jawa Barat 375. Dari semua provinsi di Indonesia daerah yang tidak mengalami kekurangan dokter spesialis hanya DKI Jakarta.
Sementara itu, Jumlah dokter saat ini sudah mencapai 180 ribu, dan saat ini terdapat 92 fakultas kedokteran maka bisa berharap mencapai 12 ribu dokter per tahun dan pada 2-3 tahun ke depan diharapkan jumlah dokter bisa mencapai 1:1.000 penduduk tercapai.
Baca juga: Kenapa Dokter Spesialis di Indonesia Langka? Ini Jawaban IDI
"Tetapi jumlah dokter spesialis menjadi masalah besar tersendiri. Sehingga terobosan untuk melahirkan dokter spesialis yakni tempat belajar harus lebih banyak lagi. Saat ini baru ada 21 prodi yang bisa melahirkan dokter spesialis," ujarnya.
Kalau pun dari 21 prodi tersebut dinaikkan kuotanya dari 1:3 menjadi 1:5 maka setahun akan menghasilkan lebih dokter spesialis, namun seharusnya best practicenya seperti negara lain adalah 1:1 atau 1:2.
"Di negara lain bukan kuotanya yang bertambah tapi sarananya yang bertambah untuk tempat belajar dokter spesialis," pungkasnya.
(Z-9)
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai komunikasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin harus segera diperbaiki.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Konsep yang disebutkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa PPDS bisa melakukan praktik dokter umum sebenarnya merupakan konsep yang lama.
IDI Jawa Barat (Jabar) mengecam keras tindakan dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jabar. Dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien
Profesi dokter tidak boleh digunakan untuk mempromosikan suatu produk yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit, meningkatkan kesehatan konsumen, atau menambah kecantikan pengguna.
Program ini membahas topik-topik penting seperti keilmuan dan teknologi medis terbaru serta strategi lanjutan untuk perawatan karies dan penyakit pulpa periapikal.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sangat gandrung menarasikan bahwa negeri ini kekurangan dokter.
Menkes Budi Gunadi Sadikin setuju dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang disebut akan mendatangkan profesor hingga dokter spesialis dari luar negeri termasuk India untuk mengajar.
Kemenkes akan berkolaborasi dengan LPDP untuk mengadakan program beasiswa agar dapat meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah anak.
Isu-isu mendasar dalam kesehatan nasional, seperti pemerataan layanan kesehatan, akses obat-obatan, dan peningkatan fasilitas medis, masih jauh dari harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved