Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PPDS Bisa Praktik Dokter Umum Dianggap bukan Usulan Rasional dan Konsep Lama

Despian Nurhidayat
23/4/2025 16:17
PPDS Bisa Praktik Dokter Umum Dianggap bukan Usulan Rasional dan Konsep Lama
Ilustrasi, stetoskop dokter.(Dok. Freepik)

PENGURUS Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia Timur Tengah (PDITT) dr. Iqbal Mochtar mengatakan bahwa konsep yang disebutkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa PPDS bisa melakukan praktik dokter umum sebenarnya merupakan konsep yang lama.

“Jadi ketika kita melakukan program PPDS dulu, kita kan memang sudah dokter umum. Jadi memang kita bisa melakukan praktik dokter umum. Cuma permasalahannya sekarang adalah kalau orang mengikuti pendidikan PPDS itu kan pendidikannya sangat ketat. Waktunya itu sangat sempit untuk bisa melakukan praktik di luar. Namanya juga orang pendidikan,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (23/4).

Lebih lanjut, dr. Iqbal menambahkan bahwa PPDS memang memiliki aturan-aturan yang sangat ketat, sehingga mungkin dengan sistem jaga mulai dari pagi sampai siang, kemudian membuat morning report, laporan kematian, studi kasus, laporan pasien masuk dan sebagainya. Sehingga sebagian besar PPDS, terutama PPDS yang mayor tidak punya kesempatan lagi untuk melakukan praktik sebagai dokter umum.

“Karena memang waktunya habis untuk pendidikan itu. Kecuali memang yang mungkin PPDS yang minor ya, yang minor itu yang mungkin memang tidak membutuhkan jaga malam dan sebagainya,” kata dr. Iqbal.

Secara keseluruhan, menurutnya izin praktik PPDS itu tidak relevan, karena PPDS tidak memiliki waktu untuk praktik di luar dari pendidikannya. Kalaupun mereka melakukan praktik umum, biasanya mereka mewakili seniornya.

“Jadi saya kira usulan ini usulan yang tidak terlalu rasional, bukan hal yang baru. Seharusnya kalau menurut saya PPDS itu semuanya digaji, gaji aja. Ngapain sih suruh mereka praktik dokter umum sementara orang pendidikan itu kira-kira sama dengan orang yang pendidikan akademi militer misalnya,” tuturnya.

“Terus tiba-tiba disuruh Anda bisa nyambi di luar itu kan tidak masuk akal kalau menurut saya. Pendidikan ya pendidikan gitu dan memang waktunya tidak ada,” pungkas dr. Iqbal. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya