Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) sebagai upaya memperkuat akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan dan daerah terpencil, seperti Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Peluncuran ini akan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Baruga Asta Cita, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Jumat, 25 Juli 2025.
Program ini mengusung tagline “Andalan Hati Melayani, Sehat untuk Semua”, yang merefleksikan semangat pemerataan layanan kesehatan tanpa memandang batas geografis.
"Persiapan telah dilakukan untuk launching Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) dan penugasan dokter spesialis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. M. Ishaq Iskandar, saat rapat koordinasi pada Rabu, 23 Juli 2025.
Disaat bersamaan juga akan dilaunching, Program itu Aksi Stop Stunting, Ambulance Mini ICU RSUD Labuang Baji dan Sulsel Andalan Hati Melayani.
Dalam rapat tersebut hadir jajaran Dinas Kesehatan Provinsi, kepala dinas kabupaten, direktur rumah sakit, serta perwakilan tenaga medis yang akan bertugas dalam misi pelayanan kesehatan keliling ini.
Program PKB dirancang untuk menjangkau masyarakat di daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan memadai. Pelayanan diberikan secara mobile dengan menghadirkan tenaga profesional, termasuk dokter spesialis, perawat, hingga farmasi.
Adapun layanan yang diberikan meliputi: Pemeriksaan kesehatan dasar dan lanjutan; Skrining dan deteksi dini penyakit; Edukasi kesehatan masyarakat; Pemberian obat-obatan esensial untuk penyakit umum seperti ISPA, hipertensi dan diabetes; Konsultasi dan penanganan penyakit tidak menular (PTM).
Sasaran utama program ini adalah kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, lansia, serta masyarakat penderita PTM di wilayah Selayar dan Pangkep.
Dukungan antarpemangku kepentingan juga menguatkan implementasi program ini.
“Kami menyambut baik dan sangat senang dengan adanya program ini karena akan memberikan layanan kepada masyarakat terpencil untuk mendapatkan layanan dokter spesialis, ini yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Herlina, S.Si, Apt., M.Kes.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dr. H. Husaini, M.Kes, juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan geografis dan cuaca, terutama di musim ombak tinggi seperti Agustus.
Program ini bukan hanya menghadirkan layanan medis, tetapi juga menguatkan upaya promotif dan preventif di komunitas dengan menggandeng pemerintah desa, puskesmas, tokoh masyarakat, dan relawan lokal.
Pelayanan Kesehatan Bergerak menjadi wujud nyata komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dalam mewujudkan visi Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter, dengan pelayanan publik yang adaptif dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Program ini adalah langkah nyata Pemprov Sulsel untuk membawa layanan kesehatan hadir lebih dekat bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi pendanaan dan mengembangkan layanan kesehatan jangka panjang
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Di samping memberikan layanan langsung, bidan juga berperan sebagai agen edukasi yang menjembatani akses masyarakat terhadap informasi pengobatan yang aman.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Teknologi dapat membantu menjangkau pelajar yang kurang beruntung dan memastikan bahwa pengetahuan disebarluaskan dalam format yang menarik dan hemat biaya.
Proyek 'Saya Suka Membaca' atau 'I love reading' menyediakan perpustakaan kotak, yang masing-masing berisi lebih dari 125 buku dalam bahasa Indonesia.
Sebanyak 32 rumah sakit di kabupaten dan kota yang belum punya RS Tipe C, yakni Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK), akan diselesaikan pada 2026.
Deru perahu compreng yang berbahan bakar solar mulai terdengar. Pengemudi perahu secara mengarahkan jalan perahunya dari dermaga di Desa Grugu menuju ke Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut.
Dalam upaya menghadirkan generasi unggul di tengah tantangan geografis, Wilmar mengambil langkah konkret dalam membangun fasilitas pendidikan berkualitas di daerah operasionalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved