Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HASIL Survei Sosial Ekonomi dan Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari terbanyak berasal dari padi-padian sebesar 841,27 kkal dan makanan atau minuman jadi sebesar 429,65 kkal.
Dua sumber pangan tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, terutama pada makanan atau minuman jadi, yang sering disebut sebagai penyebab penyakit diabetes. Hal ini bisa diperburuk dari gaya hidup masyarakat yang kurang aktivitas gerak.
"Orang Indonesia masih mengandalkan bahan-bahan karbohidrat sebagai sumber energi. Tentu ini bukan buruk karena nanti apakah dia akan berpengaruh terhadap suatu penyakit, tergantung dari apakah seimbang atau tidak," kata pakar perilaku konsumen dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Ujang Sumarwan.
Baca juga: Ini Daftar Minuman yang Ramah untuk Penderita Diabetes Selain Air Putih
Ujang mengatakan kebijakan publik yang kuat berupa memiliki posisi yang sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.
"Yang sangat penting itu sebenarnya kebijakan publik. Kebijakan publik yang membatasi penggunaan gula di dalam berbagai industri pangan. Nah, ini yang menurut saya sangat efektif," kata Ujang.
Baca juga: Tips Mengatur Asupan Gula, Kurangi Kecap
Ujang mencontohkan bagaimana Inggris yang telah memiliki peraturan tentang pajak gula sehingga industri makanan dan minuman mengurangi penggunaan gula di dalam produknya. Sementara di Indonesia, kebijakan serupa masih belum diluncurkan walaupun Kementerian Kesehatan telah mengusulkan cukai minuman berpemanis kepada Kementerian Keuangan.
"Ini sangat penting juga dari sisi makro. Tapi perlawanannya akan sangat tinggi dari industri kalau kena pajak. Sekarang kan sudah banyak pajak. Ini tambah pajak lagi. Tapi itu salah satu, belum tentu tepat untuk konteks kita. Tapi public policy yang sangat kuat," kata Ujang.
Selain kebijakan publik, Ujang juga memandang perlunya ada perubahan perilaku dan sosial di masyarakat terutama saat berkumpul bersama keluarga maupun teman.
Sebaiknya, makanan ataupun yang disajikan bukanlah siap saji. Ujang lebih merekomendasikan untuk menyantap buah-buahan saat berkumpul bersama orang terdekat. Dengan begitu, gula yang dikonsumsi pun lebih alami karena didapatkan dari buah-buahan.
"Ketiga, tentu, pencegahan yang paling efektif itu datang dari kita sendiri. Jadi kalau kita ingin sehat, mulai dari sekarang kurangi (gula, garam, dan lemak)," imbuh Ujang. (Z-7)
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Klungkung juga aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih bersifat awal karena dilakukan dengan metode cek gula darah sewaktu (tanpa puasa).
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
Pelajari faktor kunci dinamika penduduk: kelahiran, kematian, migrasi. Analisis mendalam untuk memahami perubahan populasi dan dampaknya.
Pertumbuhan penduduk: memahami dinamika demografi, faktor pendorong, dampak sosial-ekonomi, dan proyeksi masa depan.
Ketahui tiga peran krusial rumah tangga pemerintah: stabilisasi ekonomi, alokasi sumber daya, dan distribusi pendapatan. Panduan lengkap!
Trubus berpendapat bahwa kebijakan efisiensi anggaran tersebut tidak akan menimbulkan masalah terhadap pelayanan publik.
Tantangannya terletak pada bagaimana pemerintah dapat memobilisasi potensi dan partisipasi yang lebih luas dari segenap elemen dan pemangku kepentingan untuk menuai harapan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved