Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOKTER Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah - Pondok Indah Juwalita Surapsari mengingatkan agar orang-orang mengatur asupan gula, salah satunya dengan mulai membiasakan diri mengurangi penambahan kecap atau saus yang berlebihan pada makanan.
"Bagaimanapun kecap dan saus botolan juga mengandung gula tambahan," kata dia melalui surat elektronik, dikutip Rabu (25/1).
Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan melalui Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 batasan konsumsi gula seseorang dalam sehari yakni 10% dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari.
Baca juga: Ini Tips Mengonsumsi Gula Agar Metabolisme Tubuh Lancar
Itu artinya konsumsi gula seseorang dalam sehari maksimal 50 gram per hari atau setara empat sendok makan. Sementara batasan konsumsi gula untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram per hari atau setara dua sendok makan.
Gula yang dikonsumsi secara tidak terukur dapat membahayakan kesehatan. Selain memberikan efek kecanduan, konsumsi gula berlebih juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit, antara lain karies gigi, obesitas, perlemakan hati, dan diabetes.
Menurut Juwalita, apabila sudah menjadi kebiasaan,mengontrol diri dari asupan gula tambahan akan semakin mudah.
Kebiasaan itu, sambung dia, juga dapat dimulai dengan meminta minuman tanpa gula atau sedikit gula ketika memesan kopi susu, milk tea, atau minuman kekinian lainnya.
"Anda dapat mulai untuk mengontrol diri agar tidak terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan untuk snacking," tutur Juwalita.
Kemudian, untuk mengontrol diri dari asupan gula tambahan, Juwalita juga menyarankan orang-orang mulai memperhatikan label informasi gizi yang tertera pada menu atau kemasan.
Meski belum semua makanan dan minuman non-kemasan memiliki informasi gizi tersebut, setidaknya orang-orang dapat memperkirakan kandungan gula tambahan yang terdapat dalam makanan dan minuman. Hal ini tentunya dapat membantu Anda mengatur batas asupan gula harian.
Selain memperhatikan label informasi gizi, mengatur asupan gula juga perlu disertai dengan penerapan pola hidup sehat demi mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Pola hidup sehat termasuk berolahraga teratur, konsumsi gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, hingga istirahat yang cukup.
"Mulailah pola hidup sehat sesegera mungkin tanpa menunggu masuk tahun yang baru. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis gizi klinik jika Anda mengalami kesulitan untuk mengatur asupan gizi yang seimbang sesuai dengan keseharian Anda," kata Juwalita.
Dia juga menyarankan orang-orang mulai untuk mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar, yogurt, atau susu rendah lemak.
Saat ini, pilihan jenis makanan dan minuman semakin beragam. Untuk snacking, ada pilihan makanan dan minuman kaya serat dan protein sehingga dapat lebih mengenyangkan dan tetap sehat bagi tubuh.
Hidangan ini antara lain snack bar, olahan chia seed atau biji chia, kacang-kacangan, susu rendah lemak dan buah rendah gula seperti stroberi, rasberi, apel, jeruk, dan pir. (Ant/OL-1)
Benarkah hukum masih dijadikan alat pemukul dan sarana penindas? Betulkah ada yang meng-order Kejagung untuk menerungku Tom?
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Niar Umar menyayangkan masih adanya produk susu anak dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) menggunakan gula tambahan.
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Dalam upaya menurunkan berat badan, pilihan makanan tidak selalu menjadi fokus utama. Minuman yang dikonsumsi juga dapat berperan penting.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebut 96% orang Indonesia sering mengomsumsi produk manis karena rasanya enak; 91% mudah didapat;dan 79,3% beralasan murah.
Kebiasaan ibu dalam mengonsumsi gula dapat sangat memengaruhi pola makan anak, terutama dalam hal preferensi terhadap baik makanan maupun minuman manis.
Festival Kuliner Pakai Kecap akan menghadirkan lebih dari 45 jenis masakan Nusantara menggunakan kecap sebagai salah satu bumbu masakan yang bercitarasa tinggi.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Kuliner Nusantara yang menggunakan kecap sebagai bahan pelengkap peningkat cita rasa umami. Mulai dari hidangan goreng, kuah, sambal sampai bakar, seperti nasi goreng, pindang bandeng
Kraft Heinz Food Service Institute berkolaborasi bersama Yayasan Helping Hands (YHH) meluncurkan program pelatihan usaha kuliner untuk kelompok disabilitas bertajuk #AkuKamuBerdaya.
Kecap Sedaap, merek kecap manis yang diproduksi oleh WINGS Food, telah meluncurkan program Berbagi Rasa Sedaap dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved