Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
GULA adalah zat karbohidrat sederhana yang larut dalam air dan dikenal karena rasanya yang manis. Zat ini merupakan sumber energi yang cepat diserap oleh tubuh dan merupakan bahan penting dalam berbagai proses metabolisme.
Secara kimia, gula dapat terdiri dari satu atau beberapa molekul gula yang disebut monosakarida seperti glukosa dan fruktosa atau disakarida seperti sukrosa, yang merupakan kombinasi glukosa dan fruktosa.
Terlalu banyak gula, terutama dalam bentuk minuman manis, dapat menyebabkan resistensi insulin, yang menjadi pemicu utama diabetes tipe 2.
Gula mengandung kalori tinggi dan cepat diserap tubuh. Jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik, bisa memicu penumpukan lemak dan obesitas.
Asupan gula berlebihan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, peradangan kronis, dan kadar lemak darah tinggi yang memicu penyakit jantung.
Bakteri di mulut memakan gula dan menghasilkan asam yang bisa merusak email gigi, menyebabkan gigi berlubang.
Konsumsi gula berlebihan dapat membebani hati dan menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkoholik.
Gula memberi energi cepat, tetapi juga menyebabkan "crash" energi yang membuat tubuh cepat lelah dan lemas setelahnya.
Gula bisa meningkatkan kadar insulin yang merangsang produksi minyak berlebih pada kulit, memicu jerawat.
Gula bisa memicu pelepasan dopamin di otak seperti halnya zat adiktif. Hal ini membuat seseorang sulit mengontrol keinginan makan manis.
Untuk mengurangi konsumsi gula, baiknya hindari minuman manis seperti soda atau teh kemasan, baca label kandungan gula tersembunyi, ganti camilan manis dengan buah segar, serta kurangi gula saat membuat teh atau kopi.
Penggunaan gula yang bijak dan seimbang sangat dianjurkan agar mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. (Z-4)
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Dalam istilah ilmiah, gula merupakan sakarida, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved