Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Panja Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) Willy Aditya tegas mengatakan pihaknya akan melaporkan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Willy mengatakan cara itu mungkin saja dilakukan sebagai bentuk protes karena Puan belum juga mengetok RUU PPRT sebagai inisiatif DPR.
“Padahal Presiden sebelumnya sudah memberikan statement. Tapi kenapa ketua DPR kita belum juga memfollow-up RUU ini? Secara tata tertib apa yang sudah diputuskan di Baleg tidak boleh ditahan di meja pimpinan. Sudah dua tahun lebih. Problemnya ada satu, ya di pimpinan,” tegas Willy dalam Forum Legislasi dengan tema ‘RUU PPRT, Komitmen DPR dan Pemerintah Lindungi Pekerja Rumah Tangga’ di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).
“Semoga pimpinan mendengarkan ini. Kalau tidak ya terpaksa ke cara yang jauh lebih mekanisme juga. Terpaksa kita laporkan ke MKD. Karena tidak pernah diproses. Saya bersurat sudah tiga kali, minta penjelasan. Tetapi juga tidak pernah digubris,” tambah Willy.
Komisioner Komnas Perempuan Theresia Sri Endras Iswarini menekankan bahwa pengesahan RUU PPRT ini penting sebagai bentuk kepedulian negara terhadap pekerja rumah tangga yang mayoritas adalah perempuan. Theresia juga mengungkapkan sebanyak 14 persen anak perempuan Indonesia berprofesi sebagai PRT dan rentan mengalami ancaman perdagangan orang.
“Jumlahnya 84 persen perempuan sebagai PRT dan 14 persen anak perempuan. Ini penting sekali untuk dipikirkan oleh pembuat kebijakan kita. Kami mendukung kerja perempuan di wilayah politik untuk membantu perempuan lainnya. Perempuan yang ada di parlemen seharus bisa memahami bahwa RUU PPRT ini dapat membantu perempuan lainnya bebas dari kekerasan, ada dalam perlindungan dan tetap sejahtera. Apa yang dilakukan ibu Puan, apabila berhasil memastikan RUU PPRT ini terjadi adalah bagian dari mendukung perempuan lainnya,” tutur Theresia.
Baca juga: KLHK: Banyak Investor Lirik Startup yang Fokus Kelola Lingkungan
“Kalau kemarin UU TPKS bisa membantu perempuan bebas dari kekerasan seksual, dan ibu Puan mendukung itu, sekarang saatnya beliau mendukung perempuan PRT kita keluar dari kekerasan dan mendapatkan perlindungan. Dalam konteks para pekerja anak perempuan, kebijakan ibu Puan akan sangat membantu sekali para anak pekerja rumah tangga itu keluar dari situasi perdagangan orang atau situasi yang menyebbakan mereka kehilangan hak pendidikan dan hak atas hidup yang lebih baik di masa depan,” imbuhnya.
Koordinator Koalisi Sipil RUU PPRT Eva Kusuma Sundari mengingatkan bahwa pendiri bangsa ini sejak dulu menghormati PRT. Bung Karno, Presiden Pertama RI, sangat menghormati PRT lewat Sarinah. Hal itu, kata Eva, semestinya bisa ditiru Ketua DPR yang juga sebagai cucu kandung dari Bung Karno.
“Tinggal sekarang Ketua DPR. Saya berharap Mbak Puan memahami bahwa semua orang sedang menunggu beliau, termasuk Pak Presiden. Semua orang menunggu untuk disetujui. Kalau ada keberatan, kan ada ruang yang bisa dimaksimalkan pada saat membahas bersama pemerintah, melalui Pak Mahfud, KSP, kita akomodasi. Tidak ada alasan Mbak Puan untuk menahan lagi. setelah dua tahun di meja beliau,” ucap Eva.
“Setiap hari 10 sampai 11 PRT berjatuhan karena mendapat kekerasan. Kalau kita menunda lagi sampai satu tahun misalnya, tinggal dikali ada barapa ratus PRT yang berjatuhan. Kekerasan simbolik maupun kekerasan fisik. Pak Sukarno saja menghormati PRT seperti penghormatannya dengan Sarinah. Bayangkan, itu simbol atau pakem feniminis nasionalis itu ada di Sarinah, seorang PRT,” pungkasnya. (OL-4)
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespon Presiden Prabowo Subianto yang memutus tradisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang sebelumnya mengenakan baju adat saat Sidang Tahunan MPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved