Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
INVESTOR global maupun nasional mulai banyak berminat untuk memberikan pendanaan bagi usaha rintisan (startup) di bidang pengelolaan lingkungan, salah satunya pengelolaan sampah.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati.
"Data Angel Investment Network Indonesia menunjukkan ada 120 pendanaan kepada bisnis sosial sejak 2013," jelas Vivien di Jakarta, Selasa (21/2).
Baca juga: KLHK Targetkan Tidak Ada Lagi TPA Baru pada 2030
"Secara global menunjukkan bahwa startup yang berdampak sosial, yang paling diincar investor, adalah perusahaan yang fokus pada perubahan iklim dan energi bersih. Investasinya lebih dari 5 miliar euro sejak 2015," imbuhnya.
Terbaru, Vivien menyebut bahwa perusahaan startup pengelolaan sampah, Waste for Change, meraih pendanaan serie A senilai US$5 juta atau setara dengan Rp76 miliar.
Baca juga: 79% Generasi Z Sadar Perubahan Iklim Merupakan Masalah Serius
"Hal ini semakin menegaskan bahwa investor mulai melirik model bisnis yang mengedepankan inovasi dalam memberikan solusi terhadap persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah," tutur Vivien.
Berdasarkan pengamatan Kementerian LHK, sosioenterpreneurship di bidang sampah berkembang cukup pesat. Hingga 2023, KLHK mencatat sebanyak 209 sosioenterpreneurship yang bergerak di bidang pengurangan sampah di Indonesia.
Pihaknya berharap agar pola bisnis ramah lingkungan semakin berkembang. Sehingga, dapat menciptakan peluang usaha, lapangan pekerjaan dan perubahan perilaku masyarakat.(OL-11)
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Layanan yang ditawarkan meliputi pendanaan mikro, pembiayaan kendaraan, asuransi mikro, hingga skema Buy Now, Pay Later untuk kebutuhan operasional.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
BRI catat efisiensi pendanaan lewat strategi CASA, BRImo, dan AgenBRILink, himpun DPK Rp1.421 triliun di Kuartal I 2025. Cost of fund turun jadi 3,5%.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved