Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KASUS Diabetes Melitus (DM) pada anak juga perlu menjadi perhatian orang tua saat ini karena banyak faktor gaya hidup yang mempengaruhi anak terkena DM tipe 1 dan 2. Rata-rata anak terkena DM pada usia 10-14 tahun.
Berdasarkan data dari Dokter Spesialis Anak Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mayoritas anak yang terkena diabetes melitus adalah anak usia 10-14 tahun sekitar 46,23%; kelompok usia 5-9 tahun sekitar 31,05%; 0-4 tahun adalah 14%; dan di atas 14 tahun sekitar 3%. Kemudian anak laki-laki mendominasi pasien diabetes melitus di Indonesia sekitar 59,3% dan anak perempuan sekitar 40,7%.
"Itu hanya laporan dari 13 kota tentu Indonesia ini luas sekali sehingga saya tidak bisa memperkirakan seluruh wilayah. Tapi realnya lebih besar," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI Dr Muhammad Faizi, SpA(K) dalam konferensi pers secara daring, Rabu (1/2).
Dari total 13 kota tersebut dan disaring 1.645 pasien paling banyak anak yang terkena diabetes melitus ada di Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya.
Baca juga: 35 Persen Penyebab Gangguan Kesuburan adalah Laki-Laki
Faizi menegaskan jika melihat perjalanan penyakit diabetes melitus pasien tidak bisa sembuh namun bisa membaik hingga tahap tidak lagi menggunakan obat atau insulin. Karena semakin bertambah usia maka anggota tubuh semakin melemah bukan degeneratif.
"Sehingga 'tidak kata sembuh' tapi bisa hidup normal dengan kualitas yang baik itu memang bisa kalau dikelola dengan baik. Jadi harapan usia hidupnya sama dengan anak yang tidak terkena diabetes sehingga bisa beraktivitas dan bisa sebaik yang bukan diabetes," ujarnya.
Selain itu, Faizi juga menjelaskan susu formula juga bisa menjadi pencetus diabetes melitus tipe 1 pada anak. Paparan protein asing yang ada di susu formula atau pun bukan dari susu formula bisa menimbulkan pencetus proses autoimun yang menjadi diabetes melitus. (OL-4)
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Kemenkes mengingatkan masyarakat agar siaga terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul saat peralihan musim seperti saat ini, salah satunya demam berdarah dengue atau DBD
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved